Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Usai Taklukkan Inter Milan, Tiga Pemain Sassuolo Ini Siap Bela Klub Raksasa

Pernyataan ini merujuk performa timnya ketika menaklukkan Inter Milan 2-0 dalam laga di San Siro, Senin (21/2/2022) dini hari WIB.

Dalam duel tersebut, Sassuolo bermain sangat impresif. Sassuolo membuka skor melalui aksi Giacomo Raspadori pada menit kedelapan, sebelum Gianluca Scamacca menggandakannya pada menit ke-26.

Meski tak membobol gawang Inter, Domenico Berardi ikut berperan dalam gol pertama timnya. Dia menjadi pemberi assist bagi Raspadori.

Alhasil, Sassuolo menjelma menjadi pembunuh raksasa Serie A musim 2021-22 ini. Sebab, mereka berhasil meraih kemenangan dalam lawatan ke markas Juventus, AC Milan dan Inter Milan.

Tim berjulukan Neroverdi ini mengikuti jejak Fiorentina, yang pernah melakukan hal serupa.

La Viola, julukan Fiorentina, menjadi giant-killers pertama Serie A musim 1955-56 karena menang dalam lawatan ke markas para tim elite Liga Italia.

Usai kemenangan tersebut, Berardi, yang termasuk pemain senior di Sassuolo, mengungkapkan bagaimana kerja sama dirinya bersama para pemain muda Sassuolo.

"Mereka semua mendengarkan saran dan memberikan kontribusinya," ujar pemain 27 tahun ini kepada DAZN.

"Kami menang tanpa kebobolan dan itu berarti kami bermain sangat bagus, baik dalam bertahan maupun menyerang."

Dia pun menegaskan bahwa Raspadori dan Scamacca sudah siap bermain untuk klub besar. Pernyataan ini muncul karena dua pemain tersebut masuk radar tim raksasa yang dibunuh Sassuolo.

Raspadori, 22 tahun, dikaitkan dengan Juventus dan Milan. Sementara itu Scamacca, yang setahun lebih tua dari Raspadori, masuk incaran Inter untuk musim depan.

"Keduanya pemain hebat dan mereka siap membuat langkah maju. Mereka membuktikannya dalam laga per laga dan harus tetap melakukannya, termasuk dalam sesi latihan," ungkap Berardi, yang juga hampir hengkang.

Musim panas tahun lalu, Berardi ingin meninggalkan Sassuolo setelah melakukan pembicaraan dengan Fiorentina. Sayang, tak ada kata sepakat soal harga sehingga tidak terjadi transfer.

Sebelumnya, Berardi menjadi incaran Juventus tetapi dia menolaknya lantaran belum siap.

"Saya sudah bertumbuh makin dewasa. Tentu saja, saya tidak bisa menyembunyikan ambisiku untuk bermain bersama tim besar di stadion besar, tetapi semuanya melalui apa yang saya lakukan terlebih dahulu di sini, di Sassuolo," ujarnya.

"Saya bisa berkembang dalam banyak hal dan harus terus bekerja seperti ini."

Memang, performa Sassuolo pada musim ini cukup impresif. Sebelum membunuh Inter, mereka menang 2-1 di markas Juventus pada 27 Oktober 2021. 

Gol Davide Frattesi dibalas Weston McKennie untuk membuat skor menjadi imbang 1-1. Kemudian, Maxime Lopez menjebol gawang Juventus yang membuat Stadion Allianz Juventus menjadi saksi Sassuolo menang 2-1.

Sebulan berselang, tepatnya 28 November, Sassuolo menang 3-1 atas AC Milan di San Siro. Rossoneri, julukan AC Milan, unggul lebih dulu lewat Alessio Romagnoli sebelum Scamacca menyamakan skor, disusul bunuh diri Simon Kjaer dan gol Domenico Berardi.

Saat ini, Sassuolo menempati peringkat ke-11 klasemen sementara Serie A dengan koleksi 33 poin dari 26 laga.

https://bola.kompas.com/read/2022/02/21/07300038/usai-taklukkan-inter-milan-tiga-pemain-sassuolo-ini-siap-bela-klub-raksasa

Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke