Ronaldo Penghalang Man United Berkembang?

KOMPAS.com – Eks pemain Liverpool, Dietmar Hamann, menilai bahwa kedatangan Cristiano Ronaldo membuat Manchester United sulit berkembang musim ini.

Cristiano Ronaldo tengah menikmati periode keduanya bersama Manchester United di bawah kendali Ralf Rangnick.

Pemain yang identik dengan nomor tujuh itu diboyong kembali ke Old Trafford dari Juventus pada musim panas tahun lalu.

Bersama Juventus, Ronaldo telah mengemas 101 gol dan 22 assist dari 134 penampilan di lintas ajang.

Sosok pemain berjuluk CR7 itu juga telah menghadirkan trofi Liga Italia, Piala Super Italia, dan Piala Italia.

Selain itu, Ronaldo juga pernah merengkuh gelar sebagai top skor atau pencetak gol terbanyak Serie A pada musim 2020-2021 dengan raihan 29 gol.

Kini, pemain beralias CR7 itu tengah berjuang untuk membawa Man United kembali disegani di kancah domestik maupun internasional.

Cristiano Ronaldo pun telah berkontribusi 14 gol dan tiga assist dari 25 kesempatan mentas di semua kompetisi musim ini.

Meski banyak berkontribusi, peran Cristiano Ronaldo di Man United tidak begitu saja lepas dari kritikan.

Baru-baru ini Ronaldo dianggap sebagai pemicu dari sulitnya kubu Man United berkembang musim ini.

Hal tersebut diutarakan langsung oleh mantan pemain Liverpool dan Manchester City, Dietmar Hamann kepada salah satu media.

“Ada sebuah pertanyaan tentang Ronaldo, apakah dia menghalangi tim dan apa pemain lain benar-benar takut kepadanya?” Kata Hamann dikutip dari Metro.

Hamann juga melihat bahwa Manchester United tampak tidak memiliki identitas.

“Man United tidak mempunyai identitas, jadi sulit jika ada pemain yang datang,” kata dia.

“Seseorang perlu untuk memastikan bahwa pemain Man United bergerak ke arah tujuan yang sama. Sebab, itu tidak terjadi di tim tersebut saat ini,” katanya.