KOMPAS.com - Marc Overmars memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Direktur Sepak Bola Ajax Amsterdam pada Senin (7/2/2022) pagi WIB.
Overmars memilih berhenti setelah mengakui kesalahan mengirim pesan-pesan tidak pantas ke beberapa rekan kerja wanitanya.
Keputusan Marc Overmars tersebut telah disetujui oleh Dewan Pengawas dan CEO Ajax Amsterdam, Edwin van der Sar.
Dalam keterangannya, Overmars secara terbuka menyampaikan permintaan maaf terutama kepada korban pesan tidak pantas yang dia kirim.
"Saya merasa sangat malu. Minggu lalu, saya dihadapkan dengan laporan tentang perilaku saya dan dampaknya terhadap orang lain," kata Overmars dikutip dari situs ESPN.
"Sayangnya, saya terlambat menyadari bahwa perilaku saya sudah melewati batas. Saya tiba-tiba merasakan tekanan besar akhir-akhir ini. Saya minta maaf," ucap Overmars.
"Tentu saja perilaku seperti ini tidak pantas diakukan oleh seseorang di posisi saya. Saya sekarang sudah sadar. Namun, hal itu sudah terlambat," tutur Overmars.
"Saya tidak bisa melihat pilihan lain selain berhenti dari Ajax. Kesalahan ini berdampak besar terhadap saya secara pribadi," ucap Overmars menambahkan.
Di sisi lain, Van der Sar mengaku sangat terpukul mendengar perilaku Overmars.
Sebab, Overmars merupakan legenda hidup Ajax Amsterdam yang berjasa terhadap klub entah itu ketika masih menjadi pemain atau saat menjabat sebagai direktur.
Namun, Van der Sar menilai keputusan ini sudah sangat tepat untuk menjaga integritas klub.
"Sebagai CEO, saya bertanggung jawab untuk membantu seluruh rekan kerja di Ajax. Iklim kerja yang aman sangat pentin bagi semua orang di Ajax," kata Van der Sar.
"Kami akan lebih memperhatikan hal ini pada periode mendatang. Saya dan Overmars pernah bermain bersama di Ajax dan di timnas Belanda," ucap Van der Sar.
"Kami juga sudah bekerja sama dalam manajemen Ajax hampir sepuluh tahun. Berita ini tentu menjadi pukulan terhadap saya dan Ajax," ujar Van der Sar.
"Namun, berita ini juga sangat membantu semua orang yang peduli dengan Ajax," ucap mantan kiper Manchester United itu menambahkan.
Ketika masih bermain, Marc Overmars pernah membela Ajax Amsterdam selama lima musim pada medio 1992-1997.
Mantan pemain Barcelona itu turut membantu Ajax Amsterdam meraih total 11 gelar juara bergengsi termasuk satu Liga Champions dan tiga Liga Belanda (Eredivisie).
Overmars kemudian memutuskan kembali Ajax pada 2011 tepat setelah gantung sepatu atau pensiun.
Pada awalnya, Overmars menjabat sebagai pelatih teknis di tim muda Ajax.
Overmars kemudian naik jabatan menjadi Direkutr Sepak Bola pada 2012 hingga akhirnya mundur setelah 10 tahun bekerja.
Kabar ini tentu mengejutkan mengingat Overmars sebenarnya baru memperbarui kontraknya di Ajax hingga 30 Juni 2026.
Selama bekerja di Ajax, Overmars sempat dikaitkan dengan dua tim Premier League, yakni Manchester United dan Newcastle United.
https://bola.kompas.com/read/2022/02/07/09411968/kirim-pesan-tak-pantas-ke-kolega-wanita-marc-overmars-mundur-dari-jabatan