KOMPAS.com - Pelatih AC Milan Stefano Pioli memuji aksi striker veteran Olivier Giroud yang mencetak dua gol untuk memastikan kemenangan comeback Rossoneri atas rival besar mereka, Inter Milan, pada lanjutan laga Liga Italia, Minggu (6/2/2022) dini hari WIB.
AC Milan berada dalam banyak tekanan Inter selama mayoritas laga di Giuseppe Meazza tersebut. Mereka juga tertinggal lebih dulu lewat gol voli Ivan Perisic, enam menit sebelum akhir babak pertama.
Inter memiliki pertahanan solid dan sebelum laga ini tak terkalahkan di kandang pada ajang Serie A sejak Oktober 2020.
Namun, dua gol Olivier Giroud dalam rentang waktu hanya tiga menit (75' dan 78') memastikan tiga poin penuh dan kebanggaan di Derby della Madoninna ini menjadi milik AC Milan.
Kekalahan dari AC Milan membuat tren tidak terkalahkan Inter Milan di Liga Italia terhenti di 14 pertandingan beruntun.
Secara keseluruhan, ini adalah kekalahan kedua Inter Milan di Liga Italia 2021-2022.
Bagi Stefano Pioli, gol-gol Giroud menjadi justifikasi kenapa klub mendatangkan pemenang Piala Dunia 2018 dan Liga Champions 2021 tersebut dari Chelsea walau sudah tak muda lagi.
Giroud juga memenangi Piala FA dan Liga Europa selama masanya bersama The Blues.
"Pembelian Giroud atau fakta bahwa klub mencari seorang pemain yang pernah memenangi gelar sebelumnya menjadi acuan bagi mereka yang belum merasakan cara menjadi juara," ujar Pioli kepada DAZN seusai laga.
"Mereka yang belum pernah menjadi juara belum tahu apa yang diperlukan untuk memenangkan sesuatu."
"Mereka yang sudah pernah juara meningkatkan level tim. Gol-gol Giroud adalah sinyal penting bagi para pemain muda kami."
Sementara, Giroud sendiri tak menampik bahwa timnya sempat kesulitan saat melawan Inter. Sehingga, keberhasilan mendapatkan poin penuh menjadi kebanggaan tersendiri di derbi ini.
"Seperti kata saya sebelum laga, ini adalah laga spesial," ujar Giroud.
"Kami sempat kesulitan pada babak pertama, tetapi setelah jeda turun minum bisa bangkit."
"Saya berharap bisa mendapatkan 1-2 bola ke dalam kotak penalti. Gol pertama sedikit beruntung tetapi gol kedua datang dari umpan Davide Calabria."
"Saya sangat bahagia untuk fans kami. Saya bangga karena tim ini tak pernah menyerah."
"Kami mencetak gol-gol di dalam kotak penalti jadi benar bahwa kami sedikit terisolasi pada babak pertama tetapi seluruh tim kurang bermain bagus dan kami tahu itu," lanjut eks Chelsea dan Arsenal ini.
"Kami membuktikan bahwa tim ini punya semangat kuat dan kami kembali!"
Kendati demikian, Giroud tak ingin terlalu banyak berbicara soal scudetto.
Sebab, menurutnya masih banyak pertandingan yang harus dimainkan dan, kendati jarak dengan Inter Milan hanya tinggal satu poin, rival besar mereka tersebut masih punya satu laga di tangan.
"Perjalanan masih panjang, kami memang masih menantang puncak tetapi masih banyak laga yang harus dimainkan dan Inter masih memimpin liga," ujarnya lagi.
"Jadi, mari memenangi pertandingan-pertandingan kami dan lihat apa yang Inter akan lakukan."
https://bola.kompas.com/read/2022/02/06/05210108/kata-pioli-soal-dua-gol-giroud-kontra-inter-itu-alasan-kami-mendatangkannya