“Vlahovic adalah Pengkhianatan, Dia Tidak Akan Bawa Juventus Scudetto”

KOMPAS.com - Langkah Dusan Vlahovic menuju Juventus dinilai sebagai sebuah pengkhianatan. Vlahovic disebut juga tidak akan langsung mampu menghadirkan gelar juara Liga Italia buat Juve.

Potensi kepindahan Dusan Vlahovic ke Juventus pada bursa transfer Januari ini memicu komentar pedas dari simpatisan Fiorentina.

Salah satu yang paling vokal “mengutuk” langkah Dusan Vlahovic dari Fiorentina menuju Juventus adalah Roberto Galbiati.

Roberto Galbiati merupakan eks pemain Fiorentina pada periode 1978-1982 dan 1986-1987.

“Setiap kepindahan dari Fiorentina ke Juventus bisa dianggap sebagai sebuah pengkhianatan olahraga,” kata Roberto Galbiati seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.

Roberto Galbiati menyesalkan keputusan manajemen Fiorentina untuk bernegosiasi dengan Juventus.

Sebagai informasi, Dusan Vlahovic yang telah mengemas 17 gol untuk Fiorentina di Liga Italia 2021-2022, dikabarkan juga bikin pelatih Man City, Pep Guardiola, naksir berat.

“Sejujurnya, saya mengharapkan transfer ke luar negeri dan bukan ke Juventus,” tutur Roberto Galbiati lagi.

Roberto Galbiati belum selesai “mengutuk” proses negosiasi transfer Vlahovic dari Fiorentina ke Juventus.

Ia menyebut bahwa sekarang semuanya sudah terlambat. Kedatangan Vlahovic dianggapnya tidak akan serta-merta mampu menyulap Juventus menjadi tim pemburu gelar juara Liga Italia 2021-2022.

Saat ini, Juventus asuhan Massimiliano Allegri duduk di tangga kelima klasemen Liga Italia 2021-2022, berselisih 11 angka dari Inter Milan di singgasana puncak.

“Vlahovic tidak akan membawa Juventus meraih scudetto. Sudah terlambat sekarang,” tutur Roberto Galbiati.

Manajemen Fiorentina dan Juventus dikabarkan telah menyepakati harga transfer Vlahovic senilai 70 juta euro (sekitar 1,2 triliun rupiah), plus bonus 5 juta euro.

Vlahovic diberitakan akan menerima gaji sebesar 7 juta euro per musim di Juventus.

Langkah Vlahovic menuju Juventus bak membangkitkan lagi luka lama fan Fiorentina.

Fiorentina dan Juventus memang dikenal menyimpan rivalitas sengit. Perseteruan kedua kubu mulai meruncing begitu Roberto Baggio menyeberang dari Fiorentina ke Juventus pada 1990.

Fan Fiorentina hanya bisa gigit jari lantaran tren perpindahan pemain ke Juventus terus saja berulang dari musim ke musim.

Figur seperti Federico Bernardeschi dan Federico Chiesa menjadi tak populer di mata ultras Fiorentina lantaran mereka juga memilih merapat ke kubu Juventus.