Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Persebaya Vs PSM: Menang 2-1, Bajul Ijo Tak Terkalahkan dalam 13 Laga

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya meraih kemenangan atas PSM Makassar pada pekan ke-19 Liga 1 2021-2022. 

Pertandingan Persebaya vs PSM yang berlangsung di Stadion Ngurah Rai, Bali, Jumat (14/1/2022) malam WIB, berakhir dengan skor 2-1. 

Sebanyak dua gol Bajul Ijo, julukan Persebaya, masing-masing dicetak Taisei Marukawa melalui tendangan penalti pada menit ketiga dan aksi Marselino Ferdinan (54'). Adapun gol semata wayang PSM dicetak oleh Willem Jan Pluim pada menit ke-83. 

Hasil laga kontra PSM berhasil membawa Persebaya mengukir rekor 13 laga tanpa kekalahan di Liga 1 dengan rincian 10 kemenangan dan tiga hasil imbang. 

Terakhir kali Persebaya mengalami kekalahan, yakni pada pekan keenam Liga 1 2021-2022 saat melawan PSIS Semarang. Dalam pertandingan yang berlangsung pada 3 Oktober 2021 itu, Persebaya kalah 2-3. 

Rangkuman pertandingan Persebaya vs PSM Makassar

Drama penalti sudah tercipta pada awal babak pertama. Wasit Thoriq Alkatiri menunjuk titik putih usai kiper PSM Makassar, Hilman Syah, melanggar pemain Persebaya di kotak terlarang.

Taisei Marukawa pun maju menjadi eksekutor dan berhasil menuntaskan tugasnya. Persebaya sudah unggul 1-0 atas PSM saat laga baru berusia tiga menit. 

PSM Makassar mencoba merespons gol Persebaya Surabaya. Mereka melakukan serangan dan berbuah peluang sepak pojok pada menit keenam yang dieksekusi oleh Anco Jansen.  

Tendangan Jansen diterima Yacob Sayuri dengan kepalanya. Namun, tandukan Yacob mampu ditepis kiper Persebaya Surabaya Andhika Ramadhani. 

PSM Makassar terus mencoba mematahkan pertahanan Persebaya. Willem Jan Pluim melepaskan tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti pada menit ke-14. 

Belum beruntung bagi PSM, tendangan Willem Pluim masih melebar sedikit di sisi kanan gawang Persebaya Surabaya. 

Bruno Morieria nyaris membawa Persebaya menggandakan keunggulan pada menit ke-15. Namun, tembakannya yang tepat sasaran mampu dihentikan kiper PSM. 

Peluang emas lagi untuk Bruno datang pada menit ke-22. Diawali dari pergerakan Samsul Arif di sisi kanan penyerangan. Ia mengirimkan umpan cut back ke Bruno yang berada di tengah kotak penalti. 

Akan tetapi, tendangan Bruno tidak akurat dan hanya melayang di atas gawang PSM Makassar. 

Kesempatan emas lantas muncul bagi Ferdinand Sinaga untuk membawa PSM Makassar menyamakan kedudukan pada menit ke-42. 

Ferdinand berada tepat di depan gawang saat menerima umpan dari rekannya. Hanya saja, tendangan Ferdinand hanya bergulir di sisi kiri gawang Persebaya. 

Babak pertama pun pada akhirnya tuntas dengan skor 1-0 untuk keunggulan sementara Persebaya Surabaya. 

Persebaya sukses menggandakan keunggulan pada menit ke-54 via gol Marselino Ferdinan. 

Gol bermula dari kesalahan pemain PSM Makassar, Hasyim Kipuw, yang sedang mengontrol bola di lapangan tengah. 

Marselino yang berada di belakang Hasyim Kipuw berhasil mencuri bola dan si kulit bundar dikuasai oleh Taisei Marukawa yang berada di sebelah kanan. 

Taisei berlari sambil menggiring bola, kemudian mengembalikan si kulit bulat ke Marselino yang langsung melakukan penyelesaian yang berbuah gol. 

Persebaya membangun serangan bertubi-tubi saat pertandingan memasuki menit ke-60.

Pertama adalah kesempatan Taisei Marukawa untuk mencetak gol setelah menerima servis Bruno Moreira. Namun, tendangan Taisei masih bisa dihalau kiper Hilman Syah. 

Kiper berusia 24 tahun tersebut kembali harus kerja keras mengamankan gawangnya. Dia  sukses menggagalkan peluang Marselino. 

PSM Makassar merespons dan nyaris memecah kebuntuan pada menit ke-76 andai tendangan Anco Jansen dari luar kotak penalti gagal diamankan kiper Andhika Ramdhani.

PSM baru bisa mencetak gol melalui aksi Willem Jan Pluim menjelang laga tuntas tepatnya pada menit ke-83.

Gol berawal dari tendangan Rizky Eka Pratama yang bisa dihalau kiper Persebaya dan kemudian membentur mistar. 

Bola muntahan tak disia-siakan Pluim. Dia langsung melepaskan tendangan dan bola bersarang nyaman di gawang Persebaya. 

Persebaya Surabaya sejatinya memiliki peluang untuk menutup pertandingan dengan kemenangan 3-1. Namun, tembakan Bruno Moreira pada injury time hanya melayang di atas mistar gawang. 

Pertandingan pun tuntas dengan skor 2-1 untuk kemenangan Persebaya Surabaya. 

Susunan pemain Persebaya vs PSM 

Persebaya (4-3-3): 52-Andhika Ramadhani (PG); 23-Ady Setiawan, 3-Reva Adi Utama ((14-Franc Rikhart Sokoy 86'), 28-Arif Satria, 32-Rizky Ridho Ramadhani; 96-Muhammad Hidayat (17-Ricky Kambuaya 56'), 88-Muhammad Alwi Slamat (13-Rachmat Irianto 56'), 9-Samsul Arif (92-Arsenio Valpoort 65'); 99-Bruno Moreira Soares, 10-Taisei Marukawa, 7-Marselino Ferdinan (12-Rendi Irwan Saputra 86'). 

Cadangan: 29-Mokhamad Syaifuffin, 8-Oktafianus Fernando, 47-Arizky Wahyu Satriya, 21-Ernando Ari Sutaryada, 57-Akbar Firmansyah. 

Pelatih: Aji Santoso.

PSM Makassar (4-3-3): 97-Hilman Syah (PG); 15-Hasyim Kipuw (36-Adam Thomas Mitter 63'), 33-Dallen Doke (3-Zulkifli Syukur 79'), 26-Ganjar Mukti, 7-Abdul Rahman; 48-Arfan, 8-Sutanto Tan (69-Delfin Rumbino 46'), 80-Willem Jan Pluim; 6-Ferdinand Alfred, 10-Anco Jansen, 22-Yakob Sayuri (24-Rizky Eka Pratama 63'). 

Cadangan: 17-Rasyid Assahid Bakri, 30-Ilham Udin Armaiyn, 37-Aditya Putra Dewa, 51-Syaiful, 83-Julyano Pratama Nono, 70-Muhammad Rafli Asrul. 

Pelatih: Jakob Freerk Gall. 

https://bola.kompas.com/read/2022/01/14/22442378/hasil-persebaya-vs-psm-menang-2-1-bajul-ijo-tak-terkalahkan-dalam-13-laga

Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke