AC Milan Vs Roma: Penalti Menjengkelkan buat Mourinho, Pahit untuk Ibrahimovic

KOMPAS.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, dibuat jengkel oleh hukuman penalti kepada timnya saat bersua AC Milan. Di lain sisi, tendangan penalti lagi-lagi menjadi momen pahit bagi Zlatan Ibrahimovic.

Laga pekan ke-20 Liga Italia 2021-2022 antara AC Milan vs Roma di Stadion San Siro, Jumat (7/1/20222) berkesudahan dengan skor 3-1 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Kemenangan AC Milan disegel lewat gol-gol Olivier Giroud (8’ pen.), Junior Messias (17’), dan Rafael Leao (82’).

Satu-satunya gol balasan Roma asuhan Jose Mourinho diciptakan oleh Tammy Abraham (40’).

Gol pembuka AC Milan yang diciptakan Olivier Giroud via sepakan dari titik putih menjadi sorotan Jose Mourinho.

Wasit Daniele Chiffi memberikan kesempatan menendang penalti kepada AC Milan usai Tammy Abraham dinilai mengubah arah sepakan Theo Hernandez menggunakan tangannya.

“Anda tak bisa bilang apakah Abraham menyentuh bola dengan tangannya atau tidak. Apa perbedaaan penalti kedua Milan dengan insiden (Nicolo) Zaniolo?” ujar Mourinho yang merasa timnya juga layak mendapatkan penalti menyusul insiden Zaniolo di kotak 16 meter Milan.

Dalam laga AC Milan vs Roma, tim tuan rumah memang mendapatkan dua penalti.

Satu penalti sukses dikonversi menjadi gol oleh Olivier Giroud pada awal babak pertama. Satu lagi gagal dimaksimalkan oleh Zlatan Ibrahimovic.

Ibrahimovic yang masuk lapangan menggantikan Giroud pada menit ke-77 berpeluang melebarkan keunggulan AC Milan atas Roma menjadi 4-1.

Penalti lahir usai Gianluca Mancini melakukan pelanggaran terhadap Rafael Leao di area 16 meter pada masa injury time.

Maju sebagai algojo, Zlatan Ibrahimovic mendapati sepakan mendatarnya ke arah kiri gawang Roma sukses diselamatkan Rui Patricio.

Belakangan ini, Zlatan Ibrahimovic memang seperti tak berjodoh dengan tugas sebagai eksekutor penalti.

Kans menendang dari titik putih kerap memunculkan momen pahit. Tuttomercatoweb mencatat, Ibrahimovic gagal mengkonversi penalti menjadi gol dalam lima dari tujuh kesempatan terakhir.

Artinya, memakai ukuran itu, rasio keberhasilan Ibrahimovic mencetak gol penalti dalam tujuh kesempatan termutakhir cuma 28,5 persen.