Usai Cruzeiro, Giliran Botafogo Dilego

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Klub Serie A Liga Brasil dilego ke pebisnis tajir asal AS John Trextor.

Botafogo adalah klub kedua di Liga Brasil yang menjelma menjadi perusahaan perseroan terbatas setelah Cruzeiro.

"Ini merupakan tonggak sejarah bagi kami," kata Presiden Botafogo Durcesio Mello pada pekan lalu.

John Trextor yang kini berusia 56 tahun ini juga menjadi pemilik klub Premier League, Crystal Palace.

Untuk memiliki Crystal Palace, Trextor membayar hingga 87,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,68 triliun.

Sejatinya, Presiden Brasil Jair Bolsonaro yang pada Agustus 2021 meneken beleid anyar.

Beleid alias peraturan itu memungkinkan klub menjadi sebuah perusahaan dari kepemilikan oleh fans.

"Tujuannya agar klub bisa mengatasi masalah keuangan," kata Bolsonaro.

Sekitar 90 persen saham Botafogo kini menjadi milik John Trextor melalui perusahaan Eagle Holding.

Namun demikian, perusahaan itu tak membeberkan jumlah uang yang digunakan mengakuisisi saham mayoritas Botafogo itu.

Sebelumnya, pesepak bola legendaris asal Brasil, Ronaldo Nazario memborong 90 persen saham klub Cruzeiro.

Cruzeiro yang bermarkas di Belo Horizonte ini adalah klub asal karier Ronaldo.

Mantan penggawa timnas Samba ini merogoh hingga 70 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,008 triliun sebagai mahar.

Botafogo baru saja naik kelas ke Serie A usai menjadi kampiun di Serie B.