KOMPAS.com - Cara bermain timnas Indonesia selama di Piala AFF 2020 membuat pelatih Thailand Alexandre Polking terkesan.
Alexandre Polking menilai bahwa timnas Indonesia adalah tim yang cepat dan berbahaya karena banyak dihuni pemain-pemain muda.
"Apa yang membuat saya terkesan dengan timnas Indonesia adalah cara mereka bermain," ucap Polking dalam jumpa pers jelang final Piala AFF 2020 Indonesia vs Thailand, Selasa (28/12/2021).
"Mereka masih sangat muda, mereka terus berlari sepanjang pertandingan entah itu ketika menyerang atau bertahan," imbuhnya.
"Mereka memiliki banyak pemain cepat yang berbahaya. Mereka juga punya strategi serangan balik cepat yang baik," ucap Polking menambahkan.
Diketahui, rata-rata usia skuad timnas Indonesia di Piala AFF 2020 adalah 23,7 atau termuda kedua setelah Malaysia (23,4).
Hal itu karena timnas Indonesia banyak dihuni pemain-pemain belia, sebut saja Ernando Ari Sutaryadi, Pratama Arhan Alief, Elkan Baggott, Ramai Rumakiek, yang sama-sama berusia 19 tahun.
Bandingkan dengan Thailand yang menjadi tim dengan rata-rata usia paling tua di Piala AFF 2020, yakni 27,1.
Menurut Alexandre Polking, skuad muda Indonesia saat ini sudah berada di tangan yang tepat, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong adalah sosok pelatih berpengalaman yang telah menuntun tim muda Indonesia melangkah jauh di Piala AFF 2020.
"Tim Indonesia dengan skuad muda telah melakukan pekerjaan hebat. Mereka pantas berada di final," ucap Polking.
"Mereka juga punya pelaih berpengalaman. Dia (Shin Tae-yong) telah membantu skuad muda timnas Indonesia melangkah sejauh ini," imbuhnya.
"Dia juga membantu timnas Indonesia berhasil mempertahankan performa meski selalu bermain dengan intensitas tinggi," ucap pelatih berusia 45 tahun itu.
Alexandre Polking akan mendampingi Thailand pada laga final Piala AFF 2020 berformat dua leg melawan Indonesia.
Menurut jadwal final Piala AFF 2020, leg pertama timnas Indonesia vs Thailand bakal digelar di National Stadium, Singapura, Rabu (29/12/2021) pukul 19.30 WIB.
Kedua kesebelasan akan bertanding kembali pada leg kedua tiga hari kemudian alias Sabtu (1/1/2022) di stadion yang sama.
"Seperti yang saya katakan sebelumnya, dua pertandingan final ini akan sangat sulit," ujar Alexandre Polking.
"Semoga kami mampu mempersiapkan diri dengan baik dan mengakhiri turnamen ini dengan membawa pulang piala," imbuhnya.
https://bola.kompas.com/read/2021/12/28/17200058/final-piala-aff-2020-indonesia-di-mata-pelatih-thailand--cepat-dan-berbahaya