Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

David da Silva Langkah Strategis Persib agar Lebih Garang di Laga Besar

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung bergerak cepat dalam perburuan pemain di jendela transfer tengah musim Liga 1 2021-2022.

Dua hari sebelum dibukanya jendela transfer tengah musim, klub berjulukan Maung Bandung itu sudah mengumumkan kedatangan David da Silva sebagai pemain anyar mereka.

David da Silva resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Persib pada Senin (13/12/2021), melalui media sosial dan laman resmi klub.

Penyerang asal Brasil itu didatangkan untuk menggantikan peran Geoffrey Castillion yang terdepak dari skuad karena kontraknya tidak diperpanjang.

Bergabungnya David da Silva, tak dimungkiri merupakan upaya yang coba dilakukan Persib untuk meningkatkan ketajaman lini depan mereka di putaran kedua.

Secara kuantitas, Persib memang cukup produktif dengan mencatatkan total 25 gol dari 17 laga selama putaran pertama. Para penyerang mereka pun turut berkontribusi dengan sumbangsih 10 gol.

Wander Luiz menjadi penyumbang gol terbanyak dengan enam gol. Adapun empat gol lainnya didapatkan melalui koleksi tiga gol Geoffrey Castillion dan satu gol Ezra Walian.

Hanya saja secara kualitas, ketajaman lini depan Maung Bandung belum benar-benar memuaskan.

Pasalnya Wander Luiz dkk kerap menunjukkan performa inferior dalam laga besar. Kala menghadapi kesebelasan papan atas, terutama yang dianggap sebagai rival langsung, barisan depan Maung Bandung cenderung tak berkutik.

Majalnya lini serang dalam laga besar, tak dimungkiri turut berdampak pula pada hasil yang diraih Persib.

Tengok saja hasil yang diraih Persib dalam empat pertemuan dengan kesebelasan penghuni lima besar, hanya satu kemenangan yang mampu diraih.

Tripoin hadir ketika Persib menghadapi Bhayangkara FC. Saat itu Persib menang atas Bhayangkara FC dengan skor 2-0, salah satu gol dibukukan Ezra Walian.

Selebihnya, Persib menelan hasil minor. Maung Bandung dikalahkan Arema FC (0-1) dan Persebaya Surabaya (0-3), serta bermain imbang 2-2 dengan Bali United.

Maung Bandung bahkan kalah 0-1 saat melakoni duel sarat gengsi menghadapi Persija Jakarta.

Potensial

Kehadiran David da Silva tentunya diharapkan bisa membuat barisan depan Persib lebih moncer dalam urusan mencetak gol.

Apalagi ketika melakoni laga besar, menghadapi kesebelasan papan atas yang menjadi rival langsung dalam persaingan perebutan gelar juara.

Ketajaman seorang penyerang jelas berpengaruh pada persentase sebuah kesebelasan dalam memenangi pertandingan.

Oleh karena itu, keputusan mengisi posisi Castillion dengan David da Silva bisa menjadi langkah strategis Persib dalam meningkatkan ketajaman lini depan di putaran kedua.

David da Silva dikenal sebagai penyerang tajam dengan kemampuan penyelesaian yang baik di sepak bola Indonesia.

Dalam dua periode kiprahnya bersama Persebaya (2018 dan 2019-2020), pemain 32 tahun itu sukses mencatatkan 35 gol dari 42 pertandingan.

Saat hijrah ke Malaysia, ketajaman David da Silva cenderung menurun. Meski begitu penurunan yang ditunjukkannya tidak terlalu signifikan. Sebab, dia masih bisa mencetak tujuh gol dari total 15 laga bersama Terengganu FC.

Selain memiliki keunggulan dalam hal penyelesaian akhir, David da Silva juga punya kemampuan yang cukup bagus dalam hal mobilitas. Atribut itu dirasa bakal membuatnya cocok bermain dalam skema satu atau dua penyerang.

https://bola.kompas.com/read/2021/12/14/17400008/david-da-silva-langkah-strategis-persib-agar-lebih-garang-di-laga-besar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke