Kalah Beruntun, Bobol 7 Gol, dan Hujan Blunder: AC Milan Mulai Habis "Bensin"?

KOMPAS.com - AC Milan selalu kalah dalam dua laga terkini mereka di Liga Italia 2021-2022. Pada laga teranyar, Milan kalah 1-3 dari Sassuolo.

AC Milan takluk 1-3 kala menjamu Sassuolo di Stadion San Siro pada pekan ke-14 Liga Italia 2021-2022, Minggu (28/11/2021).

Kendati sempat unggul lebih dulu via tandukan Alessio Romagnoli (21’), AC Milan mesti menyerah di hadapan Sassuolo yang bisa tiga kali membalas via Gianluca Scamacca (24’), gol bunuh diri Simon Kjaer (33’), dan aksi individual apik Domenico Berardi (66’).

“Kami hilang ketajaman karena membuat terlalu banyak kesalahan. Kami mempunyai banyak sekali peluang setengah matang gara-gara salah membuat pilihan,” kata pelatih AC Milan, Stefano Pioli, setelah duel kontra Sassuolo.

Rapor AC Milan tampak buruk dalam dua laga terkini mereka di Serie A. Berturut-turut, tim beralias I Rossoneri (Si Merah-Hitam) takluk dari Fiorentina (3-4) dan Sassuolo (1-3).

Kebobolan 7 gol hanya dalam dua pertandingan tentu bukanlah statistik yang bisa dibanggakan Milan arahan Stefano Pioli.

Apalagi sebagian besar gol-gol yang diderita Milan dalam dua partai teraktual Serie A muncul karena kesalahan-kesalahan sendiri.

Contohnya saat bersua Fiorentina. Gol pembuka kemenangan 4-3 Fiorentina muncul setelah Alfred Duncan memanfaatkan tangkapan tak sempurna Ciprian Tatarusanu.

Kemenangan Fiorentina kala itu ditutup oleh gol Dusan Vlahovic yang diawali kesalahan bek kiri AC Milan, Theo Hernandez, dalam melepas operan.

Blunder kembali terjadi dalam laga kontra Sassuolo. Keteledoran Franck Kessie dalam melakukan dribel memicu gol ketiga Sassuolo yang diciptakan Domenico Berardi.

Bola yang gagal dikuasai dengan nyaman oleh Kessie berhasil dicuri Matheus Henrique yang lantas mengirim assist untuk Berardi.

Kesalahan operan Tiemoue Bakayoko juga mengawali proses terjadinya gol penyama kedudukan Sassuolo yang dibukukan Gianluca Scamacca.

Deretan blunder Milan akan bertambah panjang jika turut menyertakan gol bunuh diri Simon Kjaer yang tak sengaja memantulkan bola hasil penyelamatan kiper Mike Maignan, menuju gawang sendiri.

Kartu merah yang didapatkan Alessio Romagnoli pada menit ke-77 bisa pula dimasukkan ke dalam deretan kesalahan individual yang merugikan Milan.

Apakah AC Milan mulai kehabisan “bensin” lantaran harus terus membagi konsenstrasi antara Liga Italia dan Liga Champions?

Stefano Pioli melihat penurunan performa Milan di Serie A lebih dikarenakan masalah mental.

“Saya tak melihat kurangnya konsentrasi atau determinasi. Saya pikir secara mental, kami hanya kurang tajam dan membuat pilihan yang salah,” kata Pioli setelah duel kontra Sassuolo.

“Pendekatan kami dalam bertahan menuntut kesiapan dalam situasi satu lawan satu. Namun, kami kalah pada sejumlah situasi itu hari ini melawan pemain berkualitas seperti Scamacca dan Berardi.”

“Ini bukan soal pertahanan. Kami terlalu gampang kehilangan bola dan seharusnya tak perlu kebobolan gol ketiga,” kata Pioli.

Secara fisik, Pioli yakin tim yang turun menghadapi Sassuolo berada dalam kondisi bugar dan siap tempur.

Pioli memberikan kans starter kepada Mike Maignan, Alessando Florenzi, Tiemoue Bakayoko, Ismael Bennacer, Rafael Leao, dan Zlatan Ibrahimovic.

Nama-nama tersebut tak menghuni susunan sebelas awal Milan dalam laga tengah pekan kemarin di Liga Champions kontra Atletico Madrid.

“Saya memasang lima pemain yang tak menjadi starter di Madrid (vs Atletico). Jadi, kami memiliki kaki dan pikiran yang segar. Namun, Sassuolo adalah tim berteknik tinggi dan cepat yang menciptakan problem nyata.”

Pioli optimistis Milan akan segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan di Liga Italia.

“Kami mengukir start bagus, lalu pada laga-laga terkini harus tersandung karena berbagai macam situasi. Namun, kami bisa kembali ke trek,” tutur Pioli yang baru saja memperpanjang kontraknya di Milan sampai 2023.