Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pochettino Menjadi Pelatih Terburuk PSG di Liga Champions, Masih Mau ke Man United?

KOMPAS.com - Pelatih Mauricio Pochettino harus menerima timnya kalah kelas dari Manchester City pada laga Grup A Liga Champions, Kamis (25/11/2021) dini hari WIB.

Padahal, PSG yang dipimpin oleh trio superbintang Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar, membuka skor terlebih dulu pada laga Liga Champions di Stadion Etihad tersebut lewat gol Kylian Mbappe (50').

Akan tetapi, gol-gol Raheem Sterling (63') dan Gabriel Jesus (76') memaksa Pochettino dan pasukannya pulang dengan kepala tertunduk.

Kekalahan comeback ini tentu pukulan besar bagi Pochettino yang menjadi sorotan telak media Inggris semenjak dirinya mendarat di Manchester untuk laga ini.

Bagaimana tidak, Pochettino menjadi salah satu nama yang paling banyak dikaitkan untuk menjadi manajer permanen Manchester United menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.

Beberapa media melaporkan Pochettino terbuka untuk menangani Man United dan bahkan meninggalkan PSG pertengahan musim.

Hal tersebut juga dilaporkan oleh pakar transfer Fabrizio Romano saat ia mengungkapkan reaksi Pochettino kala ditanya apakah dirinya telah mengutarakan komitmen bertahan di Paris kepada para pemainnya.

"Para pemain tahu benar situasi kami, mereka tahu situasi ini," ujar Pochettino seperti dicuitkan Romano.

Akan tetapi, Pochettino menorehkan catatan yang kurang sedap menginjak pertandingan kelima di ajang Liga Champions musim ini tersebut.

Pelatih asal Argentina tersebut sekarang memiliki rasio terburuk dari seorang pelatih yang telah menangani PSG dalam 10 laga atau lebih di Liga Champions.

Seperti dilaporkan Footmercato.net, rasio kemenangan Pochettino adalah empat kemenangan dari 11 pertandingan atau sekitar 36,36 persen.

Pochettino tertinggal jauh dari nama kedua di daftar tersebut, Luis Fernandez (53,33 persen).

Sementara, pemuncak ranking tersebut adalah pelatih Jerman Thomas Tuichel yang membawa PSG memenangi 16 dari 25 laga di Liga Champions dengan angka 64 persen.

Tuchel juga yang membawa Paris ke final Liga Champions 2019-2020.

Musim ini, PSG memang berhasil mennag 2-0 atas Man City pada pertemuan pertama keduanya di Paris dan juga menang 3-2 atas RB Leipzig.

Sementara, musim lalu PSG kalah tiga kali beruntun, di leg kedua perempat final lawan Bayern (0-1), dan kedua leg semifinal lawan Man City (1-2 dan 0-2).

https://bola.kompas.com/read/2021/11/25/13400078/pochettino-menjadi-pelatih-terburuk-psg-di-liga-champions-masih-mau-ke-man

Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke