Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manajemen Persib Putuskan Robert Alberts Masih Tangani Maung Bandung

Posisi Alberts sebagai pelatih kepala Persib berada di ujung tanduk, menyusul performa mengecewakan Persib di seri I Liga 1 2021-2022.

Dari enam pertandingan yang dilakoni, Persib memang tidak terkalahkan. Akan tetapi, jumlah kemenangan yang diraih Persib tidak lebih baik dari hasil imbang yang didapatkan.

Maung Bandung hanya mampu meraih meraih dua kemenangan atas Barito Putera (1-0) dan Persita Tangerang (2-1).

Adapun empat laga sisanya berakhir dengan hasil imbang. Empat hasil imbang didapatkan Persib secara beruntun saat jumpa Bali United (2-2), Borneo FC (0-0), Persikabo 1973 (0-0), dan PSM Makassar (1-1).

Hasil yang diraih Persib selama seri I Liga 1 2021-2022 tentu membuat Bobotoh kecewa. Sejumlah aksi pun masif dilakukan para partisan Persib, menuntut evaluasi demi perbaikan performa di kompetisi.

Bahkan, pada Selasa (5/10/2021), puluhan bobotoh mendatangi Graha Persib untuk menyampaikan aspirasi dan petisi yang telah ditandatangani oleh perwakilan dari lima kelompok Bobotoh; Viking Persib Club (VPC), Bomber Persib, The Bombs, Northern Wall, dan 26CC Boys.

Terdapat lima poin tuntutan dalam petisi tersebut, salah satunya adalah menuntut agar Alberts mundur dari posisinya sebagai pelatih Persib.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Kuswara S Taryono mengatakan, jajaran manajemen telah melakukan pertemuan bersama seluruh staf pelatih Persib. Evaluasi performa tim menjadi agenda utama dalam pertemuan tersebut.

"Di situ, ada banyak hal yang diceritakan. Dalam arti, kami mendengar pemaparan dari tim pelatih tentang kaitannya kinerja selama seri I Liga 1 2021-2022," kata Kuswara kepada wartawan di Graha Persib, JL Sulanjana, Kota Bandung, Selasa (5/10/2021).

"Kami mendengar, kemudian kami pun menyampaikan banyak hal. Dalam arti, kami ingin tahu beberapa hal, dari mulai pertandingan pertama sampai pertandingan terakhir melawan PSM Makassar," kata dia.

Setelah melakukan evaluasi dan mendengar pemaparan dari tim pelatih, manajemen Persib memutuskan untuk memberikan kesempatan bagi Robert Alberts memperbaiki kinerja tim di seri II Liga 1 2021-2022.

Kuswara menyampaikan sejumlah pertimbangan mendasari keputusan manajemen untuk mempertahankan Alberts. Salah satunya mengenai pencapaian tim yang sejatinya tidak buruk-buruk amat.

Meski dalam empat laga terakhir Persib tidak mampu meraih kemenangan, Maung Bandung belum terkalahkan dan masih bercokol di papan atas dalam tabel klasemen Liga 1 2021-2022.

Persib saat ini berada di posisi kelima dengan 10 poin, tertinggal enam angka dari Bhayangkara FC yang berada di posisi pertama.

"Dalam arti, setelah mempertimbangkan banyak hal, tim pelatih pada dasarnya bertekad untuk di seri kedua itu ingin bagaimana caranya secara maksimal, di setiap laga meraih poin maksimal. Itu harapannya," ucap Kuswara.

Meski begitu, manajemen juga tetap memperingatkan kepada Alberts dan jajarannya untuk bisa semaksimal mungkin melakukan pembenahan terhadap performa tim di seri II Liga 1 2021-2022.

Sebab, manajemen pun akan kembali melakukan evaluasi bila di seri II nanti performa Maung Bandung tak kunjung mengalami perbaikan secara signifikan.

"Sudah (peringatan), intinya sampai yang paling ekstrem sudah kami sampaikan. Dan itu, di dalam kontrak juga sudah ada sanksi-sanksinya apabila tidak sesuai target dan lain sebaginya," kata Kuswara.

Petisi Bobotoh

Adapun mengenai adanya sejumlah aksi hingga petisi yang diajukan bobotoh dalam menuntut perbaikan performa tim Persib, Kuswara mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi sikap yang ditunjukkan bobotoh. Menurut dia, itu merupakan impresi kecintaan terhadap Persib.

Hanya, menyoal tuntutan agar manajemen melakukan perombakan jajaran pelatih, Kuswara meminta kepada bobotoh untuk bersabar, memberikan kesempatan kepada tim pelatih saat ini untuk membenahi tim agar lebih baik ke depannya.

"Kami mengapresiasi, kami ucapkan terima kasih, tetapi itu perlu dipahami bahwa ada ranah-ranah yang harus dibedakan, mana itu ranah manajemen PT PBB, manajemen tim, dan mana itu ranah pelatih. Tentunya kami harus melihat sesuai dengan ketentuan yang ada," tutur Kuswara.

"Kami, manajemen pun berharap Persib ini juara. Namun, semua butuh proses, apalagi ini dihadapkan dalam situasi pandemi. Jadi, sekarang kita harus berpikir secara batin ini bening, dalam arti dukung dan support dengan cara elegan. Insya Allah saya yakin, bobotoh juga memiliki niat yang sama," kata dia.

Lebih lanjut, Kuswara berharap kepada seluruh elemen bobotoh untuk terus memberikan dukungannya kepada tim Persib. Menurut dia, dalam situasi seperti ini, seluruh pemain membutuhkan dukungan yang positif dalam meningkatkan moril mereka.

"Kepada semua elemen bobotoh untuk memberikan masukan-masukan yang konstruktif dan elegan. Berikan support kepada pemain agar lebih semanagat, tidak terbebani agar bisa tampil secara maksimal," ujar Kusawara.

https://bola.kompas.com/read/2021/10/05/21552848/manajemen-persib-putuskan-robert-alberts-masih-tangani-maung-bandung

Terkini Lainnya

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke