Ketika Dinasti Maldini di AC Milan Berlanjut Setelah 4.927 Hari…

KOMPAS.com - Gol dari Daniel Maldini ke gawang Spezia memastikan kelestarian dinasti Maldini di pentas Serie A. Setelah 4.927 hari nama klan Maldini kembali muncul di daftar pencetak gol Liga Italia.

Daniel Maldini, yang merupakan putra legenda hidup AC Milan, Paolo Maldini, mencetak gol dalam laga debut starternya di pentas Liga Italia.

Tampil sebagai pemain mula, Daniel Maldini menyumbang satu gol via sundulan kala AC Milan mengalahkan Spezia 2-1 pada pekan keenam Liga Italia 2021-2022 di Stadion Alberto Picco, Sabtu (25/9/2021).

Satu gol lain AC Milan disumbangkan oleh pemain pengganti, Brahim Diaz, pada periode akhir laga.

Gol dari Daniel Maldini memastikan keberlanjutan dinasti Maldini di pentas Liga Italia.

Setelah 4.927 hari nama klan Maldini kembali muncul di daftar pencetak gol Serie A.

La Gazzetta dello Sport mencatat, torehan Daniel Maldini ke gawang Spezia berjarak 13 tahun, atau tepatnya 4.927 hari dari gol terakhir yang diciptakan sang ayah, Paolo Maldini, untuk AC Milan.

Gol pamungkas Paolo Maldini untuk AC Milan muncul dalam duel melawan Atalanta pada 30 Maret 2008.

Sementara itu, gol Daniel Maldini berjarak 60 tahun atau persisnya 21.937 hari dari torehan terakhir sang kakek, Cesare Maldini, untuk AC Milan di kompetisi kasta tertinggi Italia.

Gol terakhir dari Cesare Maldini di Serie A buat I Rossoneri (Si Merah-Hitam), julukan AC Milan, tercipta dalam duel melawan Catania pada 3 September 1961.

Mulai Cesare Maldini, Paolo Maldini, sampai kini Daniel Maldini. Tiga generasi Maldini sukses mencetak gol untuk AC Milan di Liga Italia.

“Pioli (pelatih AC Milan) sangat memotivasi saya dan memberikan banyak nasihat,” kata Daniel Maldini usai laga melawan Spezia seperti dikutip dari Football Italia.

“Begitu pula ayah saya, dia menuntut, tapi hanya pada tingkatan yang tepat. Yang terutama adalah dia ayah saya,” tutur Daniel Maldini melanjutkan.

Pujian untuk Daniel Maldini lantas datang dari sang pelatih AC Milan, Stefano Pioli.

“Dia punya kualitas untuk memberikan pengaruh di masa depan dan hanya bisa menjadi lebih baik lagi,” ujar Pioli.