Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Persib Cenderung Datangkan Pemain Asing Pendatang Baru

Klub berjulukan Maung Bandung itu sejatinya sudah punya incaran dan telah berkomunikasi secara intensif dengan sang pemain.

Akan tetapi, Persib belum mau mengumumkan sosok pemain incarannya karena sejauh ini baru menjalin kesepakatan secara verbal.

Selain itu, pemain tersebut pun baru akan tiba di Bandung pada pertengahan Juni 2021 seusai membela negaranya di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.

Meski belum ada pengumuman soal sosok pemain asing Asia anyar Persib, sudah hampir bisa dipastikan pemain yang akan datang itu berstatus sebagai pendatang baru di sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, Persib juga sempat mendatangkan Farshad Noor untuk mengisi posisi pemain asing Asia Persib. Farshad juga berstatus sebagai pendatang baru di sepak bola Indonesia.

Akan tetapi, kiprah Farshad bersama Persib tidak berlangsung lama. Dia terdepak setelah Piala Menpora 2021 karena gaya bermainnya yang tidak sesuai dengan kebutuhan tim.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts pun mengungkapkan alasan dirinya condong mencari pemain asing Asia yang belum pernah bermain di Indonesia.

Hal tersebut disebabkan Persib mencari pemain asing dengan peran spesifik.

Artinya, bila fokus mencari pemain asing Asia yang sudah bermain di Indonesia, pilihannya cenderung terbatas.

Bila diperhatikan, sejak ditangani oleh Alberts, Persib cenderung mencari dan mendatangkan pemain asing yang berstatus sebagai pendatang baru di sepak bola Indonesia.

Tercatat ada enam pemain asing yang didatangkan Persib sejak ditangani Alberts; Nick Kuipers, Omid Nazari, Kevin van Kippersluis, Wander Luiz, Geoffrey Castillion, dan Farshad Noor.

Keenam pemain tersebut berstatus pendatang baru di sepak bola Indonesia.

"Ya itu sangat sederhana, pemain yang kami butuhkan itu punya peran spesifik. Ada banyak pemain bagus di sana dan banyak pemain yang menjalin komunikasi, tetapi mereka tidak masuk dengan peran yang dibutuhkan," kata Alberts kepada wartawan, Kamis (10/6/2021).

"Sebelumnya, saya diberi tahu siapa yang bisa mengisi peran itu (Omid Nazari), Farshad, tetapi melihat di turnamen, dia bukan pemain sepertinya yang kami cari," ujar pelatih 66 tahun itu.

"Dia pemain yang bagus, tetapi bukan yang Persib Bandung butuhkan dalam posisi yang spesifik tersebut," kata dia.

Lebih lanjut, Alberts mengatakan, mencari pemain asing bukanlah hal yang mudah, terutama di sepak bola Indonesia yang belum terbiasa dengan budaya transfer.

Dalam proses pencarian pemain, terutama asing, klub di Indonesia cenderung mencari pemain berstatus bebas transfer.

Mencari pemain yang sesuai dengan kebutuhan permainan tim dan dengan status bebas transfer bukanlah perkara mudah.

"Di sini, kami belum bisa keluar mencari pemain dan membelinya, tetapi mencari pemain yang free transfer, sedangkan kami harus mencari pemain yang spesifik dibutuhkan di posisi tersebut dan sesuai dengan filosofi maupun budaya di sini," kata Alberts.

https://bola.kompas.com/read/2021/06/10/18500068/alasan-persib-cenderung-datangkan-pemain-asing-pendatang-baru

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke