Ini menjadi pencapaian yang membanggakan bagi Bajul Ijo karena mengirim pemain ke timnas adalah sumbangsih terbesar sebuah klub kepada negara.
Namun, di sisi lain, Persebaya kini harus bijaksana dalam menyusun komposisi timnya.
Sebab, dengan banyaknya pemain yang dipanggil timnas, hal itu praktis bakal memengaruhi performa tim di kompetisi nantinya.
Di level timnas senior, Persebaya menyumbangkan empat pemain, yaitu Rizki Ridho, Rachmat Irianto, Koko Ari Araya, dan Andy Setiawan.
Sebetulnya, Persebaya bisa menyumbangkan lima pemain, tetapi Arif Satria tidak bisa lanjut ke Dubai karena mengalami cedera.
Saat ini, keempatnya tengah menjalani persiapan tahap akhir sebelum Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Dubai.
Di level timnas U23, Persebaya Surabaya menyumbangkan empat pemain dalam TC tahap pertama, yakni Arif Satria, Rachmat Irianto, Rizki Ridho, dan Koko Ari.
Jumlah tersebut berpotensi bertambah jika Shin Tae-yong ikut membawa Andy Setiawan dalam proyek SEA Games.
Selain SEA Games, timnas U23 juga dihadapkan dengan Kualifikasi Piala Asia U23 yang diselenggarakan pada 23-31 Oktober 2021 mendatang.
Di level timnas U19, ada dua pemain Persebaya yang sempat diboyong untuk menjalani TC di Kroasia dan Spanyol persiapan Piala Dunia U20, yakni M Supriadi dan Rizky Ridho.
Namun, tahun Ini timnas U19 tidak memiliki banyak agenda setelah Piala Dunia U20 dan Piala Asia U19 batal digelar.
Persebaya juga menyumbangkan empat pemain di timnas U16, yakni Wahyu Agung, Ruy Arianto, Marselino Ferdinand, dan Mochamad Aditya.
Marselino Ferdinand kemarin dipromosikan pelatih Aji Santoso saat tampil di Piala Menpora 2021.
Banyaknya pemain yang yang dipanggil membuat pelatih Aji Santoso harus memutar otak untuk menjaga kedalaman pemainnya, khususnya sektor lini belakang.
Pasalnya, pemain-pemain yang dipanggil adalah pemain pilar dengan peran yang sangat besar di tim.
Aji Santoso pun waspada dengan risiko yang terjadi.
Karena itu, dia mulai membuat langkah-langkah solutif untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Salah satu solusi yang diambil adalah memaksimalkan slot pemain asing yang masih kosong.
"Maka dari itu, saya tadi sudah berkomunikasi dengan manajemen. Saya akan menggunakan pemain belakang dari asing juga. Salah satu antisipasi kalau pemain kami kebetulan yang dipanggil pemain belakang semua," kata Aji Santoso.
Langkah antisipasi lainnya kini pelatih 51 tahun tersebut memberikan program khusus yang meningkatkan level permainan pemain-pemainnya.
https://bola.kompas.com/read/2021/05/18/16000008/banyak-pemain-dipanggil-timnas-persebaya-antisipasi-bidik-pemain-asing