Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pelatih Persib Komentari Rencana Pembagian Grup Piala Menpora 2021

BANDUNG, KOMPAS.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berkomentar soal rencana pembagian grup Piala Menpora 2021. Turnamen pramusim itu akan diselenggarakan pada 21 Maret dengan melibatkan 18 kontestan Liga 1.

Turnamen Piala Menpora 2021 akan diselenggarakan di empat kota; Solo, Malang, Sleman, dan Bandung.

Akan tetapi, menurut kabar yang beredar, Tim-tim kebanggaan empat kota tersebut tidak akan bermain di kandangnya sendiri. Mereka harus bertandang ke kota lain.

Artinya, Persib tidak akan bermain di Bandung selama gelaran Piala Menpora 2021.

Begitu pula dengan Arema yang kemungkinan besar akan bermain di luar daerah Malang.

Skema tersebut disusun sebagai upaya antisipasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghalau kehadiran suporter yang nekat datang ke stadion saat pertandingan digelar.

Pasalnya, seluruh pertandingan Piala Menpora 2021 diselenggarakan tanpa penonton, sesuai dengan protokol kesehatan ketat yang telah diterapkan PSSI dan PT LIB.

Selain dilarang hadir ke stadion, para suporter juga tidak diperkenankan menggelar kegiatan nonton bareng.

Alberts angkat bicara mengenai skema tim-tim tuan rumah tak boleh bermain di kota mereka sendiri.

Ia mengatakan, potensi suporter bandel nekat datang ke stadion saat pertandingan berlangsung akan selalu ada.

Sebab, fans klub sepak bola Indonesia tersebar di semua wilayah Tanah Air.

Misalnya Persib, meski basis terbesar dari suporternya ada di wilayah Jawa Barat, ada banyak pula Bobotoh yang tinggal di daerah lain di Indonesia.

"Seharusnya tidak ada masalah jika Persib main di Bandung atau Persebaya main di Surabaya, karena ini masih turnamen percobaan," kata Alberts, Sabtu (27/02/2021).

"Jika harus main di luar kota, saya yakin fans juga berpotensi tetap datang ke stadion karena banyak klub Indonesia memiliki suporter di seluruh kota dan bisa datang dari mana pun," sambung dia.

Alberts menyarankan, sebaiknya klub tuan rumah bisa bermain di kotanya sendiri.

Menurut Alberts, Piala Menpora 2021 adalah ajang simulasi tepat dalam penerapan aturan di kompetisi Liga 1 nanti.

Tak terkecuali adalah skema untuk menghalau kedatangan suporter bandel.

"Ini adalah cara tepat untuk memastikan suporter tidak datang ke stadion, karena nanti ketika liga bergulir, ada kemungkinan suporter tetap datang," tutur Alberts.

"Oleh karena itu, turnamen Piala Menpora 2021 menjadi ajang simulasi tepat untuk mempersiapkan semua hal berkaitan dengan kompetisi," tegas dia.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu melanjutkan bahwa imbauan dan sosialisasi kepada suporter agar menaati aturan sejatinya bukan hanya tugas dari PSSI, PT LIB, atau Kepolisian melainkan juga klub.

Pihak klub juga harus aktif dalam memberikan edukasi kepada para suporter.

"Kami sebagai klub pasti melakukan segala cara untuk memberikan edukasi kepada suporter. Jika mereka mencintai sepak bola dan klubnya, perlu bagi mereka mengikuti peraturan untuk tidak datang ke pertandingan atau saat latihan," tegas Alberts.

https://bola.kompas.com/read/2021/02/28/09000028/pelatih-persib-komentari-rencana-pembagian-grup-piala-menpora-2021

Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke