KOMPAS.com - Manchester United mencetak tiga gol dalam 13 menit untuk memutar balik defisit satu gol menjadi kemenangan 3-1 saat bertandang ke markas West Ham United, Sabtu (5/12/2020).
Manchester United tertinggal lebih dulu saat Thomas Soucek menanduk masuk sebuah sepak pojok pada menit ke-38.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tak membuang-buang waktu dengan melakukan dua pergantian pada tengah babak.
Ia memasukkan Bruno Fernandes dan Marcus Rashford untuk Donny van de Beek dan Edinson Cavani.
Solskjaer lalu memainkan pergantian ketiganya pada satu jam laga dengan menurunkan Juan Mata untuk Anthony Martial.
Luar biasanya, ketiga pemain tersebut punya andil dalam gol-gol pembalik keadaan.
Bruno Fernandes memberikan assist bagi gol dari luar kotak penalti Paul Pogba (65'). Tiga menit kemudian, Mason Greenwood membawa Setan Merah unggul hasil umpan alex Telles.
Comeback dilengkapi dengan gol Marcus Rashford (78') memanfaatkan umpan Juan Mata.
Sebanyak 15 poin yang didapat Man United dari posisi tertinggal merupakan yang terbaik di Premier League musim ini.
Kedua di daftar tersebut adalah sembilan poin dari posisi tertinggal yang dicatatkan Liverpool.
Hasil ini memastikan bahwa Fernandes cs mencatatkan sembilan kemenangan tandang beruntun.
Ada beberapa catatan menarik dari comeback Manchester United ini.
Hasil di London Stadium ini memastikan bahwa Man United kini telah memenangi lebih banyak poin dari posisi tertinggal ketimbang tim lain sepanjang sejarah Premier League.
Setan Merah telah mencatatkan 385 poin dari posisi tertinggal sejak musim 1992-1993.
Man United juga berhasil memenangi kelima laga tandang pertama mereka di Liga Inggris untuk pertama kalinya sejak 1985-1986.
Tak hanya itu, partisipasi langsung ketiga pemain pengganti untuk ketiga gol Man United hanyalah kali kedua hal ini terjadi pada sebuah laga Premier League.
Namun, baik Solskjaer atau pun Rashford menyatakan bahwa mereka tak boleh terus-terusan mengandalkan aksi comeback seperti ini.
"Kami selamat dari performa yang buruk. Bermain di luar kandang, tim ini punya karakter dan rasa percaya diri tinggi," tuturnya seperti dikutip dari BBC.
"Lima kali menang setelah tertinggal adalah catatan impresif."
Rashford pun sependapat dengan pelatihnya.
"Kami harus berhenti melakukan itu. Tim ini bisa memenangi lebih banyak laga jika bisa mencatatkan lebih banyak clean sheet," ujar sang penyerang.
"Bagus bahwa kami menunjukkan semangat untuk comeback setelah kebobolan."
https://bola.kompas.com/read/2020/12/06/04561008/menang-kontra-west-ham-man-united-kukuhkan-diri-sebagai-raja-comeback