Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tesis Andrea Pirlo, Formasi 2-3-5 dan Inspirasi dari Cruyff

KOMPAS.com - Pengalaman kepelatihan minim Andrea Pirlo menimbulkan banyak pertanyaan mengenai pilihan skema dan filosofi melatihnya bersama Juventus.

Akan tetapi, tesis Andrea Pirlo saat menghadapi ujian UEFA Pro mungkin memberikan gambaran mengenai filosofi pemenang Piala Dunia 2006 tersebut.

Andrea Pirlo resmi mendapatkan lisensi pelatih UEFA Pro usai menjalani ujian di markas FIGC (PSSI-nya Italia) pada Senin (14/9/2020).

Pada ujian kelulusan, Andrea Pirlo memaparkan tesisnya yang berjudul "Il Calcio Che Vorrei" yang kalau diterjemahkan menjadi, kurang lebih, "sepak bola yang saya inginkan".

Para penguji memberikan Pirlo nilai 107 dari 110. Ia merupakan peserta dengan nilai tertinggi kedua setelah eks gelandang Inter Milan dan PSG, Thiago Motta, yang mendapat 108.

Kata pengantar dalam tesis itu pun secara gamblang menunjukkan filosofi sang pelatih.

"Ide dasar sepak bola saya adalah permainan berdasarkan sepak bola proaktif dengan 11 pemain aktif dalam fase menyerang dan bertahan," tuturnya seperti dikutip dari Calciomercato.com.

"Memanipulasi ruang dan waktu, kami punya ambisi untuk mengendalikan laga dalam kedua fase."

Ada dua prinsip kunci mengenai sepak bola ala Pirlo dan hubungannya dengan si kulit bundar.

Pertama, ia ingin timnya mempertahankan bola selama mungkin sebelum melakukan serangan.

Kedua, timnya harus punya keganasan kompetitif untuk menguasai bola kembali setelah kehilangan si kulit bundar.

Pirlo pun mengutarakan beberapa tim yang menjadi inspirasinya: Barcelona era Johan Cruyff dan Pep Guardiola; Ajax asuhan Louis van Gaal; AC Milan besutan Carlo Ancelotti; dan Juventus milik Antonio Conte.

Pirlo ingin pemain-pemainnya tak hanya piawai secara teknik tetapi juga dinamis.

"Dari sesi latihan, kami ingin membantu para pemain untuk mengenali situasi dan beradaptasi ke konteks laga yang mengalir."

Selain itu, Pirlo juga ingin kipernya piawai dengan bola.

"Seorang kiper, dalam penguasaan bola, secara efektif punya peran sebagai pembangun serangan yang harus dapat memilih solusi paling efektif dalam memainkan bola dan mencari bola terobosan."

Menilik dari tim-tim yang menjadi inspirasinya, tak mengherankan apabila manuver ofensif menjadi perhatian utama di tesisnya.

"Pengembangan ofensif kami akan bekerja dalam dua kecepatan: Di belakang adalah menunggu dan bersiap, sementara di depan akan cepat dan menuju gawang setelah ada umpan kunci yang membebaskan pemain ke belakang garis lawan."

"Dalam fase ofensif, kami tidak punya pemain statis melainkan para pemain harus mencari posisi dan pergerakan demi pemenuhan prinsip-prinsip tim."

"Oleh karena itu, kami akan mengambil posisi dengan formasi 3-2-5 atau 2-3-5 dalam fase serangan."

"Namun, pergerakannya tidak kaku. Akan ada rotasi berbeda, misalnya para bek pinggir dapat mengambil posisi melebar sementara para pemain sayap masuk ke area penyelesaian akhir."

https://bola.kompas.com/read/2020/09/16/23000008/tesis-andrea-pirlo-formasi-2-3-5-dan-inspirasi-dari-cruyff

Terkini Lainnya

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing ASEAN Cup 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing ASEAN Cup 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Internasional
Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Liga Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Daftar Skuad Inggris untuk Euro 2024: Tanpa Rashford-Henderson, Ada Maguire

Internasional
Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Toni Kroos Pensiun, Ruang Ganti Real Madrid Terguncang

Liga Spanyol
Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Toni Kroos Gantung Sepatu Setelah Piala Eropa 2024

Internasional
Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Hasil Lengkap Malaysia Masters 2024: Vito ke Babak Utama, Sabar/Reza Tersingkir

Badminton
Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Kata David Beckham Usai Klopp Pergi dari Liverpool: Luar Biasa...

Liga Inggris
Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Daftar 34 Pemain Timnas Putri Indonesia untuk Lawan Singapura

Timnas Indonesia
Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Piala AFF 2024, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Kuat, Yakin Menang dan Juara

Timnas Indonesia
Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Respons Media Vietnam Usai Segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Saat Shin Tae-yong Pilih Tak Hadir di Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke