Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemandangan Unik, Penyerang Persib Ini Dirotasi Jadi Kiper

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemandangan unik tampak dalam sesi latihan Persib Bandung, Selasa (8/9/2020).

Dalam latihan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu, Zulham Zamrun yang biasa bermain di sektor penyerang dirotasi posisinya menjadi penjaga gawang.

Kejadian tersebut terjadi saat Persib menggelar sesi small side games. Bukan tanpa alasan tim pelatih Persib menunjuk Zulham menjadi kiper dalam sesi latihan tersebut.

Situasinya, klub berjulukan Maung Bandung itu kekurangan pemain di posisi kiper lantaran Teja Paku Alam masih menjalani pemulihan cedera hamstring.

Zulham pun tak keberatan dengan instruksi yang diberikan tim pelatih Persib kepadanya. Dia juga tidak masalah bila dalam kondisi mendesak ditunjuk sebagai kiper "dadakan" Persib.

Pasalnya, memainkan peran sebagai penjaga gawang bukanlah hal baru Bagi Zulham. Saat masih membela PSM Makassar, Zulham juga pernah berperan sebagai penjaga gawang.

Bukan dalam latihan, momen tersebut dialami Zulham di pertandingan resmi.

"Tidak apa-apa bukan yang pertama juga. Seperti tahun kemarin juga, di PSM, saya berani ditunjuk sebagai penjaga gawang karena penjaga gawangnya cedera dan kartu merah," kata Zulham kepada wartawan.

"Mungkin sekarang di Indonesia sudah pada tahu itu menjadi alternatif sebagai sebuah klub apabila ada penjaga gawang yang cedera atau sakit, saya selalu siap," kata dia.

Kejadiannya terjadi pada Liga 1 2019, saat PSM bersua Semen Padang dalam lanjutan pertandingan pekan ke-20, di Stadion Haji Agus Salim, Padang.

Kala itu PSM harus kehilangan dua penjaga gawangnya, Rivky Mokodompit dan Hery Prasetyo, karena cedera.

Sementara jatah pergantian pemain sudah habis, PSM pun harus menunjuk salah satu pemain yang tersedia di lapangan untuk menjadi penjaga gawang. Akhirnya, Zulham yang ditunjuk untuk menjadi kiper 'dadakan'.

Meski kebobolan satu gol dan PSM harus kalah 1-2 dari Semen Padang, performa Zulham di bawah mistar gawang banyak mendapatkan pujian.

Pemain asal Ternate itu tampil cekatan dalam upaya mengamankan gawangnya dari kebobolan. Sejumlah penyelamatan juga berhasil dilakukan Zulham.

Mantan pemain Persela Lamongan itu pun bercerita, dirinya memang bisa bermain sebagai kiper. Teknik dasar penjaga gawang pun dikuasainya. Pasalnya, saat memulai karier sebagai pesepak bola, Zulham memang berperan sebagai kiper.

Akan tetapi, karena posturnya yang dianggap kurang ideal untuk menjadi kiper, posisi Zulham pun diubah menjadi pemain depan. Peran tersebut dimainkan Zulham hingga saat ini.

"Sebenarnya sih dulu mulai jadi pesepak bola itu dimulai menjadi seorang penjaga gawang cuman engga keterusan karena saya pikir postur saya tidak terlalu tinggi jadi beralih ke pemain menyerang saja, tetapi untuk dasar dasar kiper saya sudah punya dan miliki," kata Zulham.

Menyoal kiper favoritnya, Zulham mengatakan, ada dua penjaga gawang yang menjadi inspirasinya. Pertama adalah Mukhlis Sahrun, yang pernah bermain untuk Persiter Ternate. Adapun nama kedua adalah rekan satu timnya di Persib, I Made Wirawan.

"Penjaga gawang saya kalau lihat dari penampilan ya Bang Made Wirawan, tetapi kalau pribadi ada satu legend di Ternate, saya selalu melihat dia, Muklis Syahrun, mantan pemain Persiter Ternate," tutur Zulham.

"Kalau dari skill saya cenderung ke Mukhlis Sahrun karena dia lebih gesit. Kalau dari penampilan ke Bang Made. Enak saja dipandang kalau menjaga di bawah mistar dan semuanya," kata dia.

https://bola.kompas.com/read/2020/09/10/09222798/pemandangan-unik-penyerang-persib-ini-dirotasi-jadi-kiper

Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke