Man United seolah mendapat tekanan dari pihak Borussia Dortmund agar segera merampungkan proses transfer Sancho.
Tekanan tersebut hadir setelah Man United tak kunjung menyepakati harga yang diminta Borussia Dortmund.
Dortmund meminta 130 juta euro (sekitar Rp 2,2 triliun) untuk melepas Sancho, pemain yang mereka datangkan tiga tahun lalu dengan nominal jauh lebih rendah.
Pada Agustus 2017, Dortmund merekrut Sancho dari Manchester City dengan banderol 7,2 juta euro atau sekitar Rp 135 miliar.
Man United sebagai calon pembeli Sancho tak menyanggupi lonjakan harga yang terbilang fantastis tersebut.
Terakhir kali, Man United disebut hanya sanggup di angka Rp 1,6 triliun untuk membawa Sancho ke Stadion Old Traford.
Namun, penawaran itu kemudian ditolak Dortmund yang bersikeras hanya akan melepas sang pemain di angka yang telah disebutkan sejak awal.
Kondisi ini menjadi hambatan bagi Man United yang mengincar Sancho sebagai pembelian utama klub pada bursa transfer musim panas 2020.
Man United semakin tertekan setelah Dortmund memberikan tenggat waktu dalam proses transfer winger berusia 20 tahun tersebut.
Goal melaporkan, Dortmund ingin Man United merampungkan transfer Sancho paling lambat pada 10 Agustus 2020.
Kebijakan itu diterapkan agar Dortmund bisa fokus mempersiapkan tim jelang musim kompetisi 2020-2021.
Adapun sejauh ini, Sancho masih terlihat hadir pada sesi latihan pertama dan kedua Dortmund setelah libur lima pekan.
Selanjutnya, Dortmund dijadwalkan menggelar pemusatan latihan di Swiss mulai 19 Agustus 2020.
Pihak Dortmund mengaku tak ingin pemusatan latihan di Swiss nanti terganggu oleh rumor transfer.
Oleh karena itu, mereka meminta Man United untuk segera mengambil keputusan terkait transfer Jadon Sancho.
https://bola.kompas.com/read/2020/08/06/06000068/proses-transfer-jadon-sancho-ke-manchester-united-diburu-waktu