Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bek Persib Bandung Raup Berkah dari Penangguhan Kompetisi Liga 1 2020

BANDUNG, KOMPAS.com - Masa penangguhan kompetisi sepak bola Indonesia yang berlangsung sejak pertengahan Maret 2020, enggan disia-siakan pemain Persib Bandung, Nick Kuipers.

Bek Persib Bandung itu memanfaatkan waktu luangnya untuk mengembangkan bisnis kulinernya.

Sebelum pindah ke Indonesia dan bermain untuk Persib, Kuipers sudah memiliki usaha kuliner di Belanda.

Dia memiliki sebuah kedai yang menjadikan wrap sebagai menu utamanya.

Bisnis kuliner bernama Johnny Wrap itu sudah berjalan sejak 2017 lalu.

Kuipers menjalankan usaha tersebut bersama seorang temannya.

Melihat peluang bisnis kuliner yang cukup bagus, Kuipers kemudian mengembangkan usahanya itu dengan membuka cabang Johnny Wrap di Bandung.

Bagi Kuipers, hal tersebut dilakukan untuk memanfaatkan waktu luangnya dengan kegiatan yang lebih berguna.

Sebab, selama penangguhan kompetisi, aktivitas sepak bola Kuipers hanya melingkup pada kegiatan latihan mandiri untuk menjaga kebugaran fisiknya.

Kuipers memulai usahanya di Bandung pada April lalu dengan memanfaatkan penjualan secara online.

Seiring waktu, wrap dagangan Kuipers pun mulai dipasarkan secara offline di salah satu restoran di Kota Bandung.

"Semuanya bisa memesan melalui gofood, lewat Instagram Johnny Wrap juga untuk pesan antar maupun dibawa pulang," kata Kuipers, saat dihubungi wartawan, Selasa (30/6/2020).

"Dan pekan lalu, (Restoran Freddy's Kitchen) dibuka dan kalian bisa menikmati hidangan Johnny Wrap di sana," ujar dia menambahkan.

Selama dua bulan, usaha Kuipers terus berkembang dan respons positif dari masyarakat pun didapatkannya. 

Meski begitu, awalnya Kuipers sempat merasa khawatir usahanya tidak akan berjalan lancar.

Sebab, di Bandung, belum banyak bisnis kuliner yang menjadikan wrap sebagai hidangan utamanya.

Dia juga khawatir lidah orang Indonesia tidak cocok dengan wrap yang merupakan kuliner khas Eropa.

Akan tetapi, respons yang diberikan masyarakat ternyata positif.

Mantan pemain ADO Den Haag itu berharap akan ada lebih banyak orang menikmati wrap buatannya sendiri.

"Johnny Wrap terus berkembang, saya pikir ini adalah konsep baru di Indonesia dan orang-orang menyukai ini," kata Kuipers.

"Respons orang-orang juga positif, jadi itu luar biasa. Saya harap banyak orang akan mencoba dan biarkan saya tahu bagaimana tanggapan mereka," ungkap dia.

Tak sabar kembali merumput

Meski usahanya berkembang cukup bagus, Kuipers tak serta merta melupakan kewajibannya sebagai pesepak bola.

Kuipers mengaku antusias mendengar kabar kompetisi akan dilanjutkan pada Oktober mendatang.

Pemain berusia 28 tahun itu juga mengaku sudah tidak sabar untuk untuk kembali menjalani aktivitas sepak bola bersama tim Persib.

Dia berharap, kompetisi Liga 1 2020 berlangsung aman dan lancar.

"Saya pikir bagus untuk memulai lagi kompetisi pada Oktober. Semuanya kemungkinan sudah terkendali pada saat itu dan kami bisa mulai fokus pada sepak bola lagi," ungkap Kuipers.

Kuipers melanjutkan, kondisi fisiknya sudah sangat siap untuk kembali berlatih normal di lapangan.

Sebab, dia tidak pernah melewatkan program latihan yang diberikan tim pelatih. Bahkan, Kuipers pun selalu berlatih dengan bola untuk menjaga sentuhannya.

"Saya melakukan banyak latihan menggunakan bola. Tapi, untuk sentuhan bola akan kembali ke bentuk terbaik ketika kami memulai (latihan) lagi)," ujar pemain asing Persib Bandung itu menambahkan.

https://bola.kompas.com/read/2020/07/01/11400018/bek-persib-bandung-raup-berkah-dari-penangguhan-kompetisi-liga-1-2020

Terkini Lainnya

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke