Klub asuhan Maurizio Sarri itu gagal merengkuh trofi Coppa Italia 2019-2020 seusai takluk 2-4 dalam drama adu penalti.
Adapun waktu normal 90 menit terlebih dulu berakhir dengan skor kacamata alias 0-0.
Kegagalan Juventus dalam final Coppa Italia bukanlah kali pertama dalam sejarah klub yang bermarkas di Kota Turin tersebut.
Sebelumnya, mereka juga pernah menelan kekalahan dari Napoli pada partai puncak Coppa Italia edisi 2011-2012 di stadion yang sama.
Kala itu, Juventus yang sejatinya lebih diunggulkan justru takluk 0-2 lewat eksekusi penalti Edinson Cavani (63') dan Marek Hamsik (83').
Juventus saat itu lebih diunggulkan karena belum terkalahkan sejak babak awal Coppa Italia musim 2011-2012.
Bahkan, sejak 16 besar hingga semifinal leg pertama kontra AC Milan, Alessandro Del Piero cs selalu mengakhiri laga dengan kemenangan.
Klub berjuluk Bianconeri itu baru memperoleh hasil imbang pada leg kedua semifinal.
Sementara itu, langkah Napoli tidak semulus Juventus. Mereka terlebih dulu takluk 1-2 kala melakoni semifinal leg pertama di markas Siena sebelum membalikkan keadaan pada leg kedua yang berlangsung di Stadion San Paolo.
Adapun leg kedua berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan Napoli. Alhasil, mereka berhak melaju ke final dengan agregat 3-2 dan berhasil menaklukkan Juventus di final.
Kenangan manis Napoli dan catatan kelam Juventus pada final Coppa Italia edisi 2011-2012 kembali terulang pada musim ini.
Kekalahan Juventus kali ini pun memperpanjang catatan buruk Juventus dalam gelaran Coppa Italia.
Musim lalu, langkah mereka bahkan terhenti pada perempat final seusai takluk 0-3 dari Atalanta.
Hasil tersebut cukup mengejutkan karena pada Coppa Italia edisi 2018-2019 Juventus berstatus sebagai juara bertahan.
https://bola.kompas.com/read/2020/06/18/17000058/bukan-kali-pertama-juventus-takluk-dari-napoli-di-final-coppa-italia