Nama besar kompetisi teratas Liga Jerman itu berhasil menarik minat banyak pesepak bola hebat untuk merumput di sana.
Tak hanya menjadi magnet, Bundesliga juga dianggap sebagai wadah yang menjanjikan untuk mengembangkan karier sepak bola.
Oleh karena itu, bukan hal baru jika banyak pemain mampu menemukan bentuk permainan terbaik ketika tampil di Jerman.
Salah satu pemain yang sekarang mulai bersinar di Bundesliga ialah Robin Quaison, andalan lini depan Mainz 05.
Sebelum bermain untuk Mainz 05, Robin Quaison pernah melalui masa sulit di beberapa klub yang pernah ia bela, seperti Palermo (Italia) dan tim profesional pertamanya, AIK (Swedia).
Selama merumput di Italia bersama Palermo (2014-2017), dia tak kunjung menemukan bentuk permainan terbaiknya setelah hanya mampu membukukan delapan gol dan lima assist dari 70 penampilan.
Kesulitan serupa juga ia alami kala tampil di negeri kelahirannya, Swedia, bersama AIK (2011-2014).
Selama membela tim langganan papan atas Liga Swedia itu, Robin Quaison mengoleksi delapan gol dan lima assist dari 63 pertandingan.
Catatan tersebut tentu bukan pencapaian yang diharapkan Robin Quaison. Ia kemudian memilih hengkang dari Palermo dan bergabung dengan Mainz 05 pada pertengahan musim 2016-2017.
Kendati sempat kesulitan pada dua musim pertama, pemain berusia 26 tahun itu perlahan bangkit hingga berhasil menunjukkan kualitasnya.
Musim ini, Robin Quaison telah mengoleksi 12 gol dan dua assist dari 28 penampilan di ajang Bundesliga.
Torehan tersebut membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di kubu Mainz 05 dan mengisi lima besar daftar top skor Bundesliga musim ini.
Robin Quaison berada di peringkat keempat daftar top skor bersama tiga pemain lain yang juga sudah mengoleksi 12 gol, Sebastian Anderson (Union Berlin), Jhon Cordoba (FC Koeln), dan Rouwen Hennings (Fortuna Duesseldorf).
Dia mengungguli sejumlah nama besar seperti Marco Reus dan bintang muda Bayer Leverkusen, Kai Havertz.
Soal gaya bermain, Robin Quaison dinilai memiliki kemiripan dengan penyerang Bayern Muenchen, Serge Gnabry.
Keduanya sama-sama memiliki kemampuan olah bola dan tendangan yang baik.
Selain itu, sama seperti Gnabry, Robin Quaison kerap mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti.
Salah satu gol jarak jauh terbaiknya terjadi kala Mainz 05 bersua FC Koeln, 25 Oktober 2019.
Gol jarak jauh Robin Quaison itu pun terpilih menjadi "goal of the month".
https://bola.kompas.com/read/2020/06/06/09000098/robin-quaison-top-scorer-mainz-05-yang-punya-gaya-bermain-mirip-serge-gnabry