Diberitakan KOMPAS.com sebelumnya, Liga Italia berpotensi dilanjutkan kembali pada 13 Juni 2020.
Seiring dengan dilanjutkannya sisa kompetisi musim ini di tengah pandemi virus corona, sejumlah peraturan ketat pun dibuat oleh pihak Serie A, kasta teratas Liga Italia.
Salah satunya adalah mengisolasi seluruh tim jika satu pemain atau stafnya terjangkit virus corona.
Kebijakan tersebut berbeda dengan yang dilakukan Bundesliga, kasta teratas Liga Jerman.
Protokol penanganan Covid-19 di Bundesliga hanya mewajibkan orang yang positif virus corona untuk diisolasi selama dua pekan.
"Dalam pandangan saya, kebijakan seluruh tim yang dikarantina karena satu orang dinyatakan positif itu benar-benar konyol," kata Ivo Pulcini seperti dilansir dari Football Italia.
"Komite saintis tidak ingin mendengarkan petugas medis yang bekerja di bidang sepak bola. Padahal, mereka yang sebenarnya tahu apa yang terjadi di lapangan," ujarnya.
Ivo Pulcini juga mengatakan bahwa dalam hal ini merupakan wewenang klub untuk memutuskan langkah selanjutnya jika ada pemain atau staf yang terjangkit virus corona.
"Dalam hal ini, izinkan kami yang bertanggung jawab untuk memutuskan seluruh tim tidak perlu dikarantina. Mari kita ikuti kebijakan Jerman yang hanya mengisolasi orang positif selama 15 hari," kata Pulcini.
Liga Italia direncanakan bergulir kembali pada 13 Juni 2020.
Hal tersebut diketahui lewat pernyataan pihak penyelenggara yang diunggah pada laman resmi Serie A, Rabu (13/5/2020) malam WIB.
"Mengenai dimulainya kembali kegiatan olahraga, 13 Juni diindikasikan menjadi tanggal bergulirnya kembali (Liga Italia musim 2019-2020)," demikian pernyataan penyelenggara, dikutip dari laman resmi Liga Italia.
Sebelum resmi ditangguhkan, Serie A telah memasuki pekan ke-26.
Juventus saat ini berstatus sebagai pemuncak klasemen mengoleksi 63 poin. Mereka unggul satu angka dari Lazio yang berada di posisi kedua.
https://bola.kompas.com/read/2020/05/14/11400088/lazio-protes-kebijakan-pencegahan-virus-corona-di-serie-a