Bintang Muda Chelsea Bermimpi Main Bareng Striker Man United

KOMPAS.com - Bintang muda Chelsea, Tammy Abraham, memiliki impian bermain dengan satu pemain Manchester United pada masa depan.

Pemain impian Tammy Abraham di Man United adalah Marcus Rashford.

Tammy Abraham mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Marcus Rashford ketika sama-sama dipanggil ke timnas Inggris.

"Ketika saya di timnas Inggris, Marcus Rashford adalah pemain yang membuat saya terkesan," kata Tammy dalam sebuah wawancara dengan COPA90.

"Saya terkesan melihat bagaimana cara dia melakukan shooting dan melewati pemain. Rashford memiliki kaki yang sangat bagus," ujar Tammy.

"Melihat dia bermain sangat menyenangkan. Saya ingin merasakan berduet dengan Marcus Rashford di lini depan," tutur Tammy menambahkan.

Baik Rashford dan Tammy Abraham sama-sama menjadi top skor untuk timnya masing-masing musim ini.

Rashford menjadi tulang punggung Man United dengan torehan 19 gol dan lima assist dari 31 penampilan di semua kompetisi.

Adapun Tammy Abraham yang didapuk Frank Lampard sebagai juru gedor Chelsea musim ini sukses mencetak 15 gol dan enam assist dari 34 laga.

Tammy Abraham mengaku terkejut melihat statistiknya karena baru menjalani musim sebagai pemain utama Chelsea.

Penyeran berusia 22 tahun itu menilai kesuksesan dirinya musim ini tidak lepas dari kepercayaan penuh yang diberikan Frank Lampard.

"Saya sudah mengatakan ini berulang kali. Saya menilai tidak ada pelatih terbaik selain Frank Lampard," ujar Tammy Abraham.

"Dia (Lampard) percaya kepada kemampuan pemain muda. Dia selalu memberi nasihat apa yang harus dan tidak boleh dilakukan. Dia adalah pelatih yang sempurna untuk saya," tutur Tammy Abraham.

Tampil gemilang bersama tim musim ini membuat Tammy Abraham dan Rashford sempat digadang-gadang akan menjadi penyerang utama timnas Inggris untuk Piala Eropa.

Peluang keduanya semakin besar karena striker Tottenham Hotspur dan kapten timnas Inggris, Harry Kane, cedera panjang sejak Februari 2020.

Namun, impian Tammy Abraham dan Rashford harus tertunda karena Piala Eropa yang sedianya digelar tengah tahun ini diputuskan ditunda sampai 2021 karena pandemi virus corona.