Sebelumnya, klub berjuluk Sape Kerrab itu mencanangkan program bertajuk "Madura United FC Peduli" yang mengajak seluruh masyarakat memberi sumbangan dana semampunya.
Kali ini, mereka memiliki cara berbeda. Manajemen Madura United melelang 50 jersey spesial yang digunakan para pemain ketika menjalani uji coba di Malaysia pada Januari 2020 silam.
Kala itu, Greg Nwokolo cs menjajal kekuatan dua tim asal Malaysia, Johor Darul Takzim dan Terengganu FC.
Keunikan juga terdapat dalam aksi lelang jersey yang digelar Madura United. Mereka menetapkan harga minimal yang mirip dengan kode Covid-19, yakni Rp 219.000.
"Mereka (Pemain) sepakat kostum yang digunakan selama tur Malaysia dikumpulkan dan dijual dengan harga Rp 219.000. Harga tersebut merujuk pada kode Covid-19," ucap Direktur PBMB, Ziaul Haq, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia.
Saat ini, 50 jersey dengan harga unik itu sudeh ludes terjual. Padahal, lelang baru dibuka pada Selasa (14//4/2020).
Artinya, manajemen Madura United hanya membutuhkan dua hari untuk melelang ke-50 jersey spesial tersebut.
Tidak lupa, dia juga mengucapkan terima kasih dan memastikan bahwa hasil penjualan jersey akan digunakan untuk membantu pihak-pihak yang membutuhkan di tengah pandemi global ini.
"Di luar ekspektasi memang, dua hari sudah sold out (habis). Kami harus syukuri, semoga hasil penjualan ini bisa bermanfaat," kata Umar, dilansir dari laman resmi Madura United.
"Kedua, kami juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dalam program ini. Hasil ini untuk penanganan Covid-19," imbuhnya.
Di Samping itu, Umar menyampaikan bahwa masyarakat masih bisa berdonasi lewat Yayasan Madura Peduli Indonesia (YMPI), yang terus bergerak memerangi wabah virus corona.
"Lelang jersey ini memang sudah selesai, tetapi YMPI masih tetap membuka pintu bagi donatur yang mau bersama-sama memutus penyebaran Covid-19, agar kehidupan bisa kembali seperti semula," tandasnya.
https://bola.kompas.com/read/2020/04/17/20400068/jersey-madura-united-yang-dilelang-dengan-harga-unik-ludes-