Xavi Sebut Messi sebagai Pesepak Bola Terbaik Sepanjang Masa

KOMPAS.com - Lionel Messi disebut sebagai pesepak bola terbaik sepanjang masa menurut mantan rekan setimnya, Xavi Hernandez.

Xavi Hernandez yang saat ini melatih klub Qatar, Al-Sadd, menilai konsistensi yang ditunjukkan Messi pantas menempatkannya di atas bintang pesepak bola lainnya seperti Ronaldinho dan Cristiano Ronaldo.

Pernyataan Xavi tersebut tak terlepas dari kesuksesan Messi meraih trofi Ballon d'Or sebanyak enam kali dan dinilai sebagai salah satu yang terhebat pada sepak bola modern.

"Ronaldinho juga ada pada level pemain terbaik, mungkin yang kurang hanya konsistensinya," kata Xavi kepada Globo Esporte.

"Bagi saya, hanya Messi yang berada di atas Ronaldinho karena permainan konsistennya beberapa tahun terakhir."

Xavi memang mengakui Messi sebagai pesepak bola terbaik sepanjang masa.

Namun, mantan pemain asal Spanyol itu juga tak menampik Messi dan Ronaldinho ada dalam daftar pemain terbaik bersama Cristiano Ronaldo.

"Messi adalah yang terhebat sepanjang sejarah, tetapi Ronaldinho juga ada di antara yang terbaik. Sisanya mengikuti," kata Xavi Hernandez.

"Dia (Ronaldinho) ada dalam daftar pemain terbaik bersama Ronaldo 'Fenomeno', Cristiano Ronaldo, dan Lionel Messi," ujar dia melanjutkan.

Melansir Transfermarkt, Messi sudah mencetak 24 gol dari 31 pertandingan yang dilakoninya bersama Barcelona sepanjang musim 2019-2020.

Messi turut membawa Barcelona kembali ke puncak klasemen Liga Spanyol sebelum kompetisi tersebut ditangguhkan karena penyebaran pandemi virus corona.

Sementara itu, Xavi sempat mengungkapkan keinginannya melatih mantan klubnya.

Dia mengaku sangat antusias terhadap kesempatan melatih klub yang saat ini ditangani oleh Quique Setien itu.

"Jelas saya ingin kembali ke Barcelona, saya sangat senang," ucap Xavi.

"Sekarang saya telah melihat diri saya menjadi pelatih, saya pikir saya bisa memberikan banyak hal kepada para pemain," tutur dia.

Saat masih bermain untuk Barcelona, Xavi telah membukukan 769 penampilan dan meraih 8 gelar Liga Spanyol serta empat trofi Liga Champions.

Setelah memutuskan tak di Camp Nou lagi, Xavi tampil dalam 90 penampilan bersama Al Sadd sebelum ditunjuk sebagai pelatih klub yang bermarkas di Stadion Jassmin Bin Hamad tersebut.