Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bek Persib Prihatin dengan Keadaan Dunia yang Kacau akibat Virus Corona

KOMPAS.com - Bek Persib Bandung, Nick Kuipers, merasa prihatin dengan keadaan dunia saat ini yang dibuat kacau oleh virus corona.

Virus corona yang telah ditetapkan sebagai pandemi global telah melumpuhkan berbagai sektor kehidupan, termasuk olahraga.

Di Indonesia, banyak event olahraga yang ditunda bahkan dibatalkan demi keselamatan para atlet dan orang-orang yang berkecimpung di dalamnya, tak terkecuali sepak bola.

Dua kompetisi sepak bola Indonesia, Liga 1 dan Liga 2 2020, ditangguhkan hingga akhir Juni.

Hal tersebut tertuang dalam Surat Keputusan PSSI nomor SKEP/48/III/2020 tentang kompetisi Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.

PSSI secara resmi menetapkan bulan Maret, April, Mei, dan Juni 2020 adalah status dalam keadaan kahar (force majeure).

Keadaan ini membuat salah satu pemain Persib Bandung, Nick Kuipers merasa prihatin.

Bek asal Belanda ini tidak bisa membayangkan jika nantinya kompetisi harus dibatalkan.

“Keputusan liga saat ini membuat kita sangat amat bersedih," kata Nick Kuipers, seperi dilansir dari laman Persb, Minggu (29/3/2020).

"Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika liga dihentikan,” Kuipers menambahkan.

Namun, Kuipers paham bahwa ini merupakan keputusan yang terbaik.

Oleh karena itu, Kuipers juga berharap semua insan sepak bola bisa bekerja sama untuk memerangi virus penyebab penyakit Covid-19 ini.

Secara salah satunya adalah dengan mengisolasi diri di rumah masing-masing.

“Mohon, semuanya harus tetap di rumah, dengan begitu virus ini akan bisa lebih cepat teratasi sehingga kita bisa kembali fight untuk menjadi juara," kata pemain 27 tahun ini.

"Kami memiliki satu tujuan, yaitu melanjutkan kompetisi Liga 1 dan memperjuangkan gelar juara. Stay safe!,” Kuipers mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2020/03/29/17400078/bek-persib-prihatin-dengan-keadaan-dunia-yang-kacau-akibat-virus-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke