Bambang Pamungkas Masuk dalam Daftar Legenda Sepak Bola Asia Tenggara

Bambang Pamungkas baru saja mendapat kabar baik karena pihak Federasi Sepak Bola Asia (AFC) memberikan predikat kepadanya sebagai legenda pemain sepak bola di Asia Tenggara (ASEAN).

Predikat legenda Asia Tenggara yang diberikan untuk Bepe, sapaan akrabnya, diumumkan melalui akun Instagram resmi AFC pada Selasa (23/3/2020).

Selain Bepe, ada beberapa legenda sepak bola dari Asia Tenggara yang juga mendapatkan predikat pemain legenda ASEAN.

Bepe masuk predikat sebagai legenda Asia Tenggara karena dari penampilan luar biasa semasa menjadi pemain sepak bola.

Pada level klub, Bepe sudah malang melintang di berbagai tim dalam maupun luar negeri.

Mulai dari klub Persikas Kabupaten Semarang, Persija Jakarta, Selangor FA, Pelita Bandung Raya, bahkan klub divisi tiga liga Belanda, EHC Norad, pernah ia bela.

Namun, Bepe hanya mampu meraih trofi juara bersama Persija Jakarta dan Selangor FA.

Bersama tim dengan julukan Macan Kemayoran tersebut, ia berhasil mempersembahkan dua kali juara Liga Indonesia (2001 dan 2018), satu titel Piala Presiden 2018, dan Boost Sport Fix Super Cup 2018.

Selain itu, Bepe juga berhasil menyabet top scorer Liga Indonesia (1999), pemain terbaik Liga Indonesia (2001), serta Copa Indonesia (2007).

Pemain kelahiran Semarang tersebut pun memiliki penampilan apik ketika berseragam Selangor FA yang bermain di Liga Malaysia.

Bersama Selangor FA, Bepe meraih treble winner pada tahun 2015 yaitu Malaysia Premier League, Malaysia FA Cup, dan Malaysia Cup.

Ia juga berhasil meraih penghargaan individu di Malaysia diantaranya pencetak gol terbanyak Malaysia Premier League (2015), pemain terbaik Malaysia Cup tahun 2015, dan top scorer FA Cup Malaysia 2015.

Selain sukses bersama klub, penyerang berpostur 170 cm tersebut juga gemilang bersama timnas Indonesia.

Bersama tim Garuda senior Bambang Pamungkas sudah mencatatkan 86 caps dan meraih 38 gol resmi sepanjang kariernya bersama timnas Indonesia.

Selain itu, Bepe juga meraih prestasi sepanjang membela timnas Indonesia baik di timnas junior maupun senior.

Diantaranya, juara Quadrangular Tournament Malaysia 1999, medali perunggu SEA Games Brunei Darussalam 1999, runner-up Tiger Cup Jakarta 2002, runner-up Merdeka Games Malaysia 2006, runner-up Merdeka Games Myanmar 2006, juara Piala Kemerdekaan 2009, dan runner-up Piala AFF Jakarta 2010. (Alif Mardiansyah)