Cara Para Pemain La Liga "Membunuh Waktu" di Tengah Pandemi Corona

KOMPAS.com - Sejumlah kompetisi sepak bola di dunia saat ini dihentikan sementara akibat wabah Covid-19.

La Liga, kasta tertinggi Liga Spanyol, termasuk salah satu kompetisi yang ditangguhkan.

Para pemain pun diliburkan dari aktivitas tim dan diberi keleluasaan berlatih di rumah.

Mereka memiliki cara masing-masing untuk tetap sibuk dan bugar di tengah pandemi corona.

Lalu, apa saja aktivitas para pemain La Liga?

Menghibur para penggemar dan mencari donasi untuk amal

Marco Asensio (Real Madrid) dan Aitor Ruibal (Leganes) mengikuti turnamen FIFA20 yang dibuat komentator Esports dan influencer Spanyol, Ibai Llanos.

Pada partai final, Asensio menang dengan skor 4-2.

Para penggemar yang menyaksikan turnamen ini dapat menyumbangkan uang untuk membantu melawan virus corona. Turnamen ini berhasil mengumpulkan lebih dari 140.000 euro.

Rafinha (Celta Vigo) menghabiskan waktu dengan membaca buku. Ia sedang mencari buku non-fiksi dan meminta rekomendasi melalui akun Twitter-nya.

Ia pun mendapatkan banyak saran bagus, salah satunya dari penyerang Real Betis, Borja Iglesias, yang membagikan foto buku otobiografi Lamar Odom dan Jermaine Pennant, serta sebuah buku tentang tim rugby New Zealand karangan James Kerr.

Beberapa klub mengadakan konferensi pers virtual untuk memberikan kabar terbaru kepada para penggemar.

Sebagai contoh, penyerang Athletic Bilbao, Inaki Williams, menjawab pertanyaan para penggemar dan media dari kediamannya.

Sementara itu, pelatih Levante Paco Lopez membicarakan tentang situasi klubnya saat ini melalui siaran video.

Bermain "football tennis"

Dua pemain Osasuna, Raul Navas dan Fran Merida, tinggal bersebelahan.

Hal itu membantu mereka untuk menjaga kebugaran dan melatih keterampilan mereka.

Kedua pemain ini bermain football tennis menggunakan pagar antara rumah mereka sebagai net.

Beberapa pemain La Liga mengadakan acara 'Saldremos Juntos' - 'Kita akan melewati bersama-sama'.

Acara ini diprakarsai oleh gelandang Atletico Madrid, Saul Niguez dan mendapat dukungan dari rekan setimnya, Alvaro Morata, Sergio Busquets (Barcelona), Oliver Torres (Sevilla), hingga Miguel Angeel Moya (Real Sociedad).