Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Puncaki Klasemen Liga 1 2020, Persib Bandung Diminta Tak Terlena

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mengawali kompetisi Shopee Liga 1 2020 dengan performa positif.

Klub berjulukan Maung Bandung itu berhasil melewati dua pertandingan dengan meraih kemenangan.

Pada laga perdananya, Persib mencatatkan kemenangan atas Persela Lamongan dengan skor telak 3-0.

Tren positif berlanjut saat Persib bertandang ke Malang untuk menghadapi tuan rumah Arema FC.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan pada akhir pekan lalu, Persib sukses mengunci kemenangan dengan skor tipis 2-1.

Berkat hasil tersebut, Persib kini memuncaki klasemen sementara Liga 1 2020 dengan enam poin.

Persib juga tercatat sebagai satu-satunya kontestan pada kompetisi musim ini yang mampu menyapu bersih dua laga awalnya dengan kemenangan.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, merasa senang dengan performa yang ditunjukkan anak asuhnya itu.

Meski begitu, Alberts belum mau berbicara mengenai cara untuk menjaga konsistensi permainan Persib.

Menurut pelatih asal Belanda itu, idealnya, pembicaraan mengenai upaya dalam menjaga konsistensi dilakukan setelah pekan ke-20.

Pasalnya, peta kekuatan setiap kontestan di kompetisi belum terlihat pada pekan-pekan awal.

Performa setiap tim pun rata-rata belum stabil. Akan tetapi, Alberts tak menampik, hasil bagus pada awal musim menjadi modal berharga Persib dalam upaya merealisasikan target juara.

"Ini baru dua pertandingan dan mari bicara soal konsistensi jika sudah melalui 20 pertandingan," ujar Alberts.

"Kami menatap laga demi laga dan saya pikir dari semua tim sejauh ini, kami jadi tim pertama yang meraih enam poin."

"Madura (United) kemarin bermain imbang dengan Persiraja, dan pertandingan Persija melawan Persebaya ditunda, tetapi ini adalah awal yang bagus bagi kami," ucap pelatih 65 tahun itu.

Alberts mengingatkan, perjalanan Persib pada kompetisi musim ini masih panjang.

Maung Bandung masih memiliki 32 pertandingan yang belum dilakoni.

Tantangan ke depan pun akan semakin berat. Oleh karena itu, Alberts mengingatkan kepada para pemainnya agar tak berpuas diri.

Menurut Alberts, penentuan gelar juara tidak ditentukan pada awal musim, melainkan pada akhir musim nanti.

Siapa yang bisa konsisten meraih hasil positif dalam setiap laga yang dilakoni, maka gelar juara akan direngkuh.

"Pemenang liga bukan ditentukan pada kemenangan pertama. Tim juara baru ditentukan setelah 34 laga."

"Akan tetapi, kami punya awalan yang bagus dan kami tidak boleh percaya diri berlebihan," tutur dia.

Mantan pelatih PSM Makassar dan Arema itu menegaskan, Wander Luiz dkk harus selalu fokus dan terus meningkatkan performa mereka.

Alberts ingin dua kemenangan yang diraih menjadi suntikan motivasi bagi pemain untuk terus berkembang.

"Kami juga harus menjaga awalan yang bagus ini, jangan berpikir ini start yang bagus, tetapi kami sudah merasa cepat puas."

"Kami harus fokus menatap laga berikutnya dengan motivasi dan kemenangan atas Arema meningkatkan moral para pemain menjadi lebih percaya diri," tutur Alberts.

Dalam lanjutan pertandingam pekan ke-3 Liga 1 2020, Persib akan menghadapi lawan berat lainnya, PSS Sleman.

Laga tersebut, rencananya akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/3/2020).

https://bola.kompas.com/read/2020/03/10/15200078/puncaki-klasemen-liga-1-2020-persib-bandung-diminta-tak-terlena

Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke