Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020) itu Persib berhasil meraih kemenangan tipis dengan skor 2-1 atas Arema.
Dua gol kemenangan Persib didapatkan melalui gol bunuh diri Syaiful Indra Cahya pada menit ke-41, dan eksekusi penalti Wander Luiz pada menit ke-77.
Adapun gol semata wayang Arema dibukukan oleh Elias Patricio Alderete pada menit ke-43, melalui titik putih.
Alberts mengungkapkan, kemenangan tersebut diraih dengan susah payah. Sebagai tuan rumah, Arema tampil sangat agresif.
Serangan tim berjulukan Singo Edan itu sangat merepotkan barisan pertahanan Persib.
"Laga yang sesuai dengan apa yang kami harapkan, kami bermain menghadapi tim yang agresif seperti Arema. Transisi mereka dari pertahanan ke menyerang sangat cepat," kata Alberts seusai laga.
Meski mendapatkan lebih banyak mendapatkan tekanan dari tim tuan rumah, Persib tetap bisa memberikan perlawanan yang layak.
Alberts mengatakan, para pemain Persib tampil berani dengan meladeni permainan agresif Arema.
Selain itu, yang menjadi kunci kemenangan klub berjulukan Maung Bandung yakni konsistensi permainan dan fokus dari para pemain.
Tanpa itu, sulit rasanya bagi Persib untuk bisa mengamankan tiga poin dari Malang.
"Kedua tim bermain seimbang, jadi butuh sedikit keberuntungan dari salah satu tim untuk menutup laga dengan kemenangan," ucap Alberts.
"Kami juga bermain sangat fokus dan sangat agresif untuk menghentikan Arema yang penuh talenta."
"Bangga dan senang untuk pemain karena bisa meraih kemenangan di Malang hari ini," tutur pelatih berusia 65 tahun itu.
Lebih lanjut, Alberts juga memuji kinerja wasit Aprisman Aranda dalam memimpin jalannya pertandingan tersebut.
Menurut Alberts, wasit Aprisman memimpin laga dengan tegas.
Bahkan, ada tiga penalti yang diberikan wasit dalam laga tersebut.
Dari tiga penalti tersebut, dua di antaranya di dapatkan Persib. Namun, hanya satu yang berbuah gol.
Sementara itu, satu penalti lainnya yang didapatkan Persib dieksekusi oleh Geoffrey Castillion. Sayangnya, penalti Castillion berhasil ditepis kiper Arema.
Alberts mengungkapkan, memang jarang ada tiga penalti diberikan wasit dalam satu pertandingan.
Hanya saja, dia menilai, tiga pelanggaran yang dilakukan pemain dari kedua kesebelasan di kotak penalti memang layak diganjar penalti.
"Laga yang jarang terjadi karena ada tiga penalti dan tidak ada keraguan terhadap penalti tersebut," ucap Alberts.
"Tetapi, saya rasa itu bagus karena wasit tidak ragu-ragu memberikan penalti, dia bisa menguasai pertandingan. Itu baru fairplay," tutur dia.
https://bola.kompas.com/read/2020/03/08/22291838/arema-vs-persib-robert-alberts-ungkap-kunci-kemenangan-maung-bandung