Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arema vs Persib, 5 Hal Menarik dari Kemenangan Maung Bandung

Pertandingan Arema vs Persib yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020) itu berakhir dengan skor tipis 2-1 untuk tim tamu.

Kemenangan Persib atas Arema ditentukan melalui gol bunuh diri Syaiful Indra Cahya pada menit ke-41, dan penalti Wander Luiz pada menit ke-77.

Adapun gol Arema tercipta melalui eksekusi penalti Eliaz Patricio Alderete pada menit ke-45+3.

Kemenangan atas Arema membuat Persib naik ke posisi puncak klasemen Liga 1 2020 dengan koleksi enam poin.

Persib memimpin berkat hasil dua kemenangan dari dua pertandingan yang mereka hadapi.

Persib berpeluang mempertahankan posisi puncak klasemen hingga akhir pekan ke-2 Liga 1 2020 dengan catatan Madura United gagal menang atas Persiraja Banda Aceh.

Pertandingan Madura United vs Persiraja akan berlangsung di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Senin (9/3/2020).

Sementara itu, bagi Arema, kekalahan tersebut membuat mereka turun peringkat ke posisi kedelapan.

Arema mengoleksi tiga poin, hasil dari satu kemenangan dan satu kekalahan.

Berikut ini lima hal menarik dari pertandingan Arema vs Persib:

1. Akhiri paceklik kemenangan di Malang

Kemenangan ini membuat klub berjulukan Maung Bandung itu sukses mengakhiri paceklik kemenangan mereka saat bersua Arema di Stadion Kanjuruhan.

Kali terakhir Persib menang atas Arema di Malang adalah musim 2008-2009. Saat itu, Maung Bandung menang dua gol tanpa balas.

2. Wander Luiz kian bertaji

Dari kemenangan Persib atas Arema, sosok Wander Luiz layak menjadi sorotan.

Penyerang Persib itu tampil impresif dan berkontribusi besar bagi terciptanya dua gol Maung Bandung dalam laga tersebut.

Gol pertama yang diciptakan Persib ke gawang Arema memang berasal dari gol bunuh diri Syaiful Indra Cahya.

Akan tetapi, Wander Luiz yang menjadi kreator dari terciptanya gol tersebut.

Pasalnya, Syaiful mencoba menyapu bola hasil tendangan Wander Luiz yang sudah mengarah ke gawang kosong. Sayang, sapuan Syaiful malah membuat bola masuk ke gawang.

Wander Luiz kemudian mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-77.

Eksekusi penaltinya sukses membobol gawang Arema dan memastikan tiga poin untuk Persib.

3. Kemenangan beruntun pertama Persib

Dalam kiprahnya pada Liga 1 2020, Persib berhasil meraih dua kemenangan beruntun.

Maung Bandung menjadi tim pertama yang berhasil mencatatkan kemenangan beruntun pada kompetisi musim ini.

Sebelum mengalahkan Arema, Persib lebih dulu mengandaskan perlawanan Persela Lamongan dengan skor 3-0 pada laga pekan ke-1.

4. Penalti terbanyak dan hujan kartu kuning

Laga Arema vs Persib diwarnai dengan adanya tiga penalti yang diberikan wasit. Dua penalti didapatkan Persib, sementara satu lainnya didapatkan Arema.

Sejauh ini, laga Arema vs Persib menjadi pertandingan dengan jumlah penalti terbanyak dalam dua pekan bergulirnya Liga 1.

Dari dua penalti tersebut, satu di antaranya gagal menjadi gol. Eksekusi Geoffrey Castillion ditepis kiper Arema, Teguh Amirudin. 

Tidak hanya itu, laga Arema vs Persib juga diwarnai hujan kartu kuning. Total ada delapan kartu kuning yang dikeluarkan wasit Aprisman Aranda dari kantungnya.

Kartu kuning masing-masing diberikan wasit kepada lima pemain Arema dan tiga pemain Persib.

5. Reuni mantan terjadi

Hal yang paling disorot sebelum duel antara Arema vs Persib berlangsung adalah potensi reuni para mantan.

Hal tersebut dikarenakan ada banyak pemain berstatus mantan dari kedua kesebelasan.

Di Arema, ada Jonatan Bauman dan Oh In-kyun yang berstatus sebagai mantan pemain Persib.

Pelatih Arema, Mario Gomez, juga mantan juru taktik Maung Bandung.

Sementara di Persib, nama-nama seperti Esteban Vizcarra, Victor Igbonefo, Dedi Kusnandar, hingga Fabiano Beltrame pun tercatat pernah menjadi bagian Arema.

Bahkan pelatih Persib, Robert Rene Alberts, berstatus sebagai mantan pelatih Singo Edan.

https://bola.kompas.com/read/2020/03/08/19303118/arema-vs-persib-5-hal-menarik-dari-kemenangan-maung-bandung

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke