Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arema Vs Persib, Robert Senang Bobotoh Diizinkan Tandang Ke Malang

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Malang memberikan lampu hijau bagi pendukung Persib Bandung untuk datang ke Malang,  menyaksikan secara langsung laga pekan ke-2 Shopee Liga 1 2020 antara Arema FC vs Persib.

Pertandingan antara Arema vs Persib akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020).

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, mengungkap alasan memperbolehkan Bobotoh hadir menyaksikan laga Arema vs Persib tersebut secara langsung.

Menurut Umar, hal tersebut dilakukan untuk menjalankan aturan yang sudah diterapkan operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), terkait kuota suporter dalam pertandingan pada kompetisi Indonesia di bawah naungan LIB.

Dalam aturan tersebut disebutkan, suporter tim tamu berhak mendapatkan jatah atau kuota sebanyak lima persen dari total kapasitas stadion tempat berlangsungnya pertandingan.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyambut baik rencana tersebut. Menurut Robert, ada banyak Bobotoh yang ingin menyaksikan Persib secara langsung walau dalam laga tandang.

"Tentunya itu adalah hal yang positif, karena saya tahu ada Bobotoh yang ingin menyaksikan timnya. Jadi itu hal yang positif," kata Robert, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (5/3/2020).

Pelatih berkebangsaan Belanda itu melanjutkan, memang sudah seharusnya suporter dari kedua kesebelasan yang bertanding bisa duduk bersama dalam satu stadion, untuk mendukung langsung tim kesayangannya masing-masing.

Di hampir semua negara - khususnya Eropa, lanjut Robert, pertandingan sepak bola selalu bisa disaksikan oleh suporter dari kedua kesebelasan. Bahkan dalam pertandingan besar, yang mempertemukan dua tim yang memiliki rivalitas.

Akan tetapi, kedua suporter harus bisa menjaga kekondusifan dalam pertandingan. Juga, pihak keamanan bisa memberikan pengamanan yang bagus, khususnya kepada suporter tamu, sehingga membuat hal-hal yang tidak diinginkan bisa diredam.

"Jika mereka bisa masuk ke stadion dengan normal. Setiap stadion bisa dihuni suporter baik itu tim home dan away di semua negara. Jadi di Indonesia juga seharusnya bisa," ungkap Robert.

Tak masalah waktu sepak mula berubah

Lebih lanjut, Robert juga berbicara mengenai perubahan waktu sepak mula laga Arema vs Persib. Pertandingan tersebut semula akan berlangsung pada pukul 18:30 WIB. Namun, belakangan waktu pertandingan dimajukan menjadi pukul 15:30 WIB.

Robert tak masalah dengan perubahan waktu sepak mula pertandingan. Menurut dia, mau digelar malam atau sore hari, pertandingan tetap berlangsung selama 90 menit. Sehingga tidak ada hal yang harus dipersoalkan dari waktu pertandingan tersebut.

"Ya, itu sesuatu yang harus kami terima. Jika laga digelar 18.30 atau 15.30, pertandingan tetap berjalan 90 menit dan tetap di lapangan yang sama. Jadi itu sesuatu yang harus kami terima," tutur Robert.

Perubahan waktu pertandingan tentu akan berpengaruh pada sucu cuaca. Malang, seperti diketahui berada di wilayah dataran tinggi.

Sehingga wilayah Malang memiliki suhu yang dingin, bila dibandingkan dengan kota lain di Jawa Timur. Andai digelar malam hari, cuaca dingin akan lebih terasa bila dibandingkan dengan siang atau sore hari.

Robert mengatakan, Persib tidak bermasalah dengan suhu di Malang. Sebab, suhu di Malang dan Bandung kurang lebih sama. Pasalnya, Bandung juga berada di wilayah dataran tinggi yang memiliki suhu yang juga rendah.

"Tentunya cuaca akan berbeda, tapi kami semua tahu Malang itu agak sedikit seperti Bandung, ada di tempat yang agak tinggi, jadi mungkin masih tetap hangat. Kami bersiap untuk itu," tegas Robert.

https://bola.kompas.com/read/2020/03/05/14200088/arema-vs-persib-robert-senang-bobotoh-diizinkan-tandang-ke-malang

Terkini Lainnya

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Salip Man City, Sheffield United Degradasi

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke