Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

31 Atlet Berpotensi Tampil di Olimpiade Tokyo, Termasuk Marcus/Kevin

KOMPAS.com - Jumlah atlet kebanggaan Tanah Air yang beraksi di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang besar kemungkinan meningkat dari sebelumnya.

Pada Olimpiade Rio 2016 lalu, Indonesia hanya mengirim 28 atlet untuk ajang multicabang olahraga terbesar di dunia tersebut.

Menjelang pentas akbar yang rencananya digelar akhir bulan Juli 2020 itu, Ketua Umum Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, menyebut bahwa sebanyak 31 atlet berpotensi tampil di Olimpiade 2020.

"Sampai hari ini, potensinya 31 atlet yang bisa ikut (Olimpiade). Namun, itu kan masih asumsi, jadi bisa lebih atau kurang," kata Raja Sapta Oktohari dikutip laman Antaranews.

Jumlah tersebut sudah termasuk dengan tiga atlet Indonesia yang dipastikan tampil.

Mereka di antaranya Lalu Muhammad Zohri dari cabang atletik, Ega Riau Agatha dari cabang olahraga (cabor) panahan, dan Vidya Rafika dari cabor menembak.

Jumlah atlet tersebut masih terus dikejar oleh KOI guna melampaui catatan Olimpiade sebelumnya. Begitu juga dengan target medali emas.

Meski demikian, Raja Sapta Oktohari dan Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Zainudin Amali masih berdiskusi soal target emas tersebut.

"Dalam waktu dekat, Pak Menpora akan mengumumkan CdM Olimpiade Tokyo," kata pria yang akrab disapa Okto ini.

Olimpiade sebelumnya, kontingen Indonesia hanya membawa pulang satu medali emas lewat ganda campuran cabor bulu tangkis, Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad.

Beberapa cabor yang menurutnya berpotensi lolos ke Olimpiade antara lain bulu tangkis, senam, angkat besi, balap sepeda, dan panjat tebing.

Pada cabor bulu tangkis misalnya, Indonesia bisa mengirim dua wakil di sektor ganda putra.

Potensi tersebut tidak lain karena ada tiga pasangan asal Tanah Air yang bertengger di peringkat delapan besar dunia.

Mereka adalah pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra memiliki peluang lebih besar karena mereka bertengger sebagai pemuncak klasemen di sektornya hingga Week 52 atau per tanggal 24 Desember 2019.

Marcus/Kevin berada di urutan nomor satu dengan torehan 105.803 poin, sedangkan Ahsan/Hendra "anteng" di posisi kedua dengan catatan 99.500 poin.

Sementara itu, Fajar/Rian harus ekstra keras karena baru mengumpulkan 74.135 poin.

Sesuai regulasi, setiap negara hanya bisa mengirim dua wakil untuk setiap nomor cabor. Oleh sebab itu, dua slot tersebut masih terus diperebutkan oleh ketiganya.

Terlebih lagi, mereka masih memiliki kesempatan untuk mengamankan satu slot lewat penampilan di kejuaraan dunia yang banyak berlangsung hingga April 2020 mendatang.

Pada cabor lain seperti balap sepeda, ada dua nomor yang berpotensi meloloskan atletnya, yakni BMX dan trek.

Akan tetapi, BMX lebih memiliki peluang besar. Pasalnya, cabor tersebut menempati peringkat 16 dunia. Beberapa negara di atas Indonesia ada Jepang dan Rusia.

Berkat status tuan rumah, jatah Jepang tidak dihitung dalam kualifikasi. Selain itu, Rusia baru-baru ini dilarang tampil di Olimpiade karena kasus doping.

Namun, posisi 16 besar itu belum aman. Sebab, tiga atlet BMX Indonesia tetapi wajib sejumlah kejuaraan internasional yang menjadi tempat pengumpulan poin.

Jangan sampai, tiga atlet tersebut tidak ikut berpartisipasi dan bahkan tertinggal oleh negara-negara lain di papan peringkat.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/27/19000088/31-atlet-berpotensi-tampil-di-olimpiade-tokyo-termasuk-marcus-kevin

Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke