PSIS Semarang melakukan evaluasi terhadap kinerja mereka sepanjang gelaran Liga 1 2019, tak terkecuali sejumlah pemainnya.
Evaluasi tersebut rupanya langsung berimbas kepada satu pemain asing yang dimiliki tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar itu.
Claudir Marini rupanya jadi nama yang disebut-sebut tidak dipertahankan dalam skuad asuhan Bambang Nurdiansyah.
Keputusan tersebut diambil setelah bomber asal Brasil terus berkutat dengan cedera selama berjuang dalam Liga 1 2019.
Claudir Marini Junior tercatat tiga kali mengalami cedera cukup panjang musim ini.
Akibat cedera tersebut, Marini hanya merasakan dua kali pertandingan Liga 1 pada putaran pertama.
Sejatinya, Marini mampu membuktikan kualitasnya seusai pulih dari cedera. Dia tampil cukup impresif pada putaran kedua Liga 1 2019.
Pemain bernomor punggung sembilan itu mencetak tiga gol.
Namun, manajemen PSIS tampak trauma dengan cedera yang dialami Clausir Marini.
Hal ini diungkapkan General Manager PSIS, Wahyu 'Liluk' Winarto.
"Kalau Marini secara teknis memang tidak bisa. Dia perlu istirahat. Tentunya Marini tidak diperpanjang," kata Liluk dikutip BolaSport dari Tribun Jateng.
Manajemen PSIS dikabarkan tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah striker di Indonesia.
Liluk juga mengatakan bahwa pihaknya masih mempertimbangkan dua pemain asing lainnya, Wallace Costa dan Jonathan Cantillana.
Adapun pemain asal Brasil lainnya, Bruno Silva, masih terikat kontrak hingga 2020.
"Kami sedang komunikasi dengan agennya. Kami berdoa semoga komunikasinya lancar karena kami masih ingin mereka bertahan di PSIS," tutur Liluk mengakhiri. (Nungki Nugroho)
https://bola.kompas.com/read/2019/12/24/17220048/bursa-transfer-liga-1-psis-semarang-coret-satu-pemain-asing