Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rapor 1 Tahun Solskjaer di Man United, Melebihi Pelatih-pelatih Elite

KOMPAS.com - Ole Gunnar Solskjaer sudah berada di kursi kepelatihan Manchester United selama satu tahun.

Ole Gunnar Solskjaer datang ke Manchester United pada 19 Desember 2018 setelah ia menggantikan Jose Mourinho yang dipecat.

Pada awalnya, Ole Gunnar Solskjaer hanya diplot sebagai pelatih interim. Namun, performa panas Manchester United di Liga Inggris dan Liga Champions pada beberapa bulan awal kepelatihannya membuat pria asal Norwegia tersebut mendapat pekerjaan permanen.

Solskjaer mengalami banyak hal selama melakukan pekerjaannya sebagai pelatih Setan Merah, julukan bagi Manchester United.

Dikutip dari BolaSport.com, dia langsung membuat rekor saat melakukan debutnya menjadi pelatih Manchester United.

Awal kariernya bersama Manchester United menghasilkan delapan kemenangan beruntun dari delapan partai pertamanya.

Debutnya mendampingi Manchester United berujung ke kemenangan 5-1 atas Cardiff City pada Minggu (23/12/2019).

Selama 17 pertandingan perdana bersama Manchester United, rapor Solskjaer adalah 14 kemenangan, dua kali imbang, dan satu kali kalah.

Puncak dari awal karier Solskjaer ialah kemenangan 3-1 di kandang Paris Saint-Germain yang meloloskan Manchester United ke perempat final Liga Champions.

Mengawali karier di Manchester United sebagai pelatih sementara, Solskjaer kemudian ditunjuk sebagai pelatih tetap pada 28 Maret 2019.

Meski demikian, Solskjaer juga pernah meraih hasil minor bersama Setan Merah.

Sejak menjadi pelatih tetap, Manchester United justru mengalami penurunan performa dalam 12 laga.

Manchester United menutup musim 2018-2019 dengan dua kemenangan, dua hasil imbang, dan delapan kali kalah.

Di klasemen Liga Inggris, Manchester United finis di peringkat keenam. Peringkat yang sama ketika Jose Mourinho meninggalkan Manchester United.

Memasuki musim 2019-2020, Ole Gunnar Solskjaer menghadapi cobaan baru saat klub melepas beberapa pemain penting.

Solskjaer memutuskan untuk merotasi skuad Setan Merah sesuai keinginannya.

Terobosan Solskjaer tersebut sempat memberikan hasil memuaskan.

Manchester United menang 4-0 atas Chelsea di pekan pembuka Liga Inggris.

Tren positif tersebut belum mampu dilanjutkan oleh Solskjaer bersama Setan Merah.

Usai mengalami serangkaian hasil minor, kabar pemecatan Solskjaer juga semakin berembus kencang.

Dalam 17 partai Liga Inggris musim ini, rapor Solskjaer bahkan dinilai lebih buruk dari 17 partai Mourinho saat dipecat Manchester United.

Manchester United belum mengalami perkembangan berarti dan masih berada di peringkat keenam klasemen sementara Liga Inggris.

Meski demikian, Solskjaer memiliki rasio kemenangan lebih baik dari Jurgen Klopp (Liverpool) dan Mauricio Pochettino (Tottenham) di tahun pertama mereka bersama klub masing-masing.

Solskjaer meraih 29 kemenangan dari 55 partai dengan rasio 52,7 persen.

Sementara Klopp dan Pochettino mencatat rasio kemenangan 49,2 persen pada tahun pertama bersama klub masing-masing.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/20/21000098/rapor-1-tahun-solskjaer-di-man-united-melebihi-pelatih-pelatih-elite

Terkini Lainnya

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke