Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Cabor Non-Olimpiade yang Jadi Tambang Emas Filipina pada SEA Games

KOMPAS.com - SEA Games 2019 telah usai dan ditutup pada Rabu (11/12/2019).

Tuan rumah Filipina tampil sebagai juara umum, situasi yang hampir rutin terjadi dalam SEA Games.

Selama SEA Games 20 tahun terakhir, hanya ada empat tuan rumah yang gagal menjadi juara umum.

Keempatnya yakni Brunei Darussalam pada 1999, Laos 2009, Myanmar 2013, dan Singapura 2015.

Keempat SEA Games tersebut dimenangkan oleh Thailand.

Thailand tercatat menjadi satu-satunya negara yang bisa menjadi juara umum di luar negaranya sendiri selama 20 tahun terakhir SEA Games.

Khusus di Filipina tahun 2019, tercatat ada 56 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Jumlah tersebut menjadikan SEA Games 2019 sebagai edisi dengan jumlah cabor paling banyak dalam sejarah.

Lima puluh enam cabor yang dipertandingkan di Filipina ini juga jauh lebih banyak dibanding yang ada di Olimpiade.

Dari beberapa cabor non-Olimpiade yang dipertandingkan dalam SEA Games 2019, tercatat ada empat yang menjadi tambang emas Filipina.

Secara keseluruhan, Filipina menjadi juara umum dengan koleksi 149 emas.

Filipina unggul atas Vietnam yang menjadi runner-up dengan 98 emas, disusul Thailand dengan 92 emas.

Indonesia harus puas berada di peringkat keempat dengan 72 emas.

Berikut 4 cabor non olimpiade yang menjadi tambang emas Filipina:

1. Arnis

Arnis adalah seni bela diri tradisional Filipina yang menggunakan senjata berupa tombak atau pedang.

Pada SEA Games 2019, hanya ada empat negara yang berpartisipasi pada cabor ini, yakni Filipina, Myanmar, Kamboja, dan Vietnam.

Dari 20 emas yang diperebutkan, 14 diantaranya berhasil disabet Filipina. Sisanya dibagi, masing-masing 4 untuk Vietnam, dan Myanmar dan Kamboja memperoleh masing-masing 1 emas.

2. Dansa

Dansa menjadi cabor non-Olimpiade lainnya yang menjadi tambang emas Filipina.

Cabor ini hanya diikuti lima negara, masing-masing Filipina, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Singapura.

Dari 13 medali emas yang diperebutkan, 10 disabet Filipina. Vietnam hanya mendapat 2 emas, dan 1 emas sisanya diraih Malaysia.

3. Obstacle Race

Obstacle race atau lari halang rintang ekstrim merupakan cabor yang memadukan latihan dasar militer. Peserta harus mampu melewati segala rintangan untuk menuju garis finis.

Pada SEA Games 2019, hanya ada empat negara yang mengikuti cabor ini, salah satunya Indonesia.

Selain tuan rumah, dua negara lainnya adalah Malaysia dan Laos.

Filipina berhasil memborong habis 6 medali emas yang diperebutkan.

4. Wushu

Meski dipertandingkan dalam Asian Games, wushu bukanlah cabor yang ada di Olimpiade.

Pada SEA Games 2019, hampir seluruh negara peserta mengikuti cabor ini, kecuali Kamboja dan Timor Leste.

Dari 16 medali emas yang diperebutkan, 7 diantaranya berhasil disabet Filipina. Adapun Indonesia hanya meraih 2 emas.

Selain 4 cabor non-Olimpiade, sebenarnya masih ada beberapa cabor Olimpiade yang menjadi tambang emas Filipina.

Cabor tersebut seperti atletik dengan 11 emas, tinju dengan 7 emas, skateboard dengan 6 emas, dan Taekwondo dengan 8 emas.

SEA Games akan berlangsung kembali pada tahun 2021 mendatang. Kali ini giliran Vietnam yang akan menjadi tuan rumah.

https://bola.kompas.com/read/2019/12/12/21210048/4-cabor-non-olimpiade-yang-jadi-tambang-emas-filipina-pada-sea-games

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

RCTI Premium Sports, Diikuti Persija-PSIS dan 2 Klub Malaysia

Sports
Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke