Manchester United Vs Tottenham, Mourinho Sebut Setan Merah Cuma Sejarah

Tottenham Hotspur bakal bertandang ke markas Manchester United di Old Trafford pada Rabu (4/12/2019) atau Kamis dini hari WIB.

Jose Mourinho bakal bersua kembali dengan mantan klubnya tersebut. Namun, kali ini Mourinho datang sebagai lawan setelah pernah menukangi Setan Merah, julukan Man United, selama 2 tahun.

Pertandingan kali ini bakal jadi laga perdana Mourinho melawan Man United usai ditunjuk sebagai pelatih Tottenham pada 20 November 2019.

Penunjukan Mourinho sebagai pelatih baru untuk sementara memberikan dampak signifikan bagi Tottenham.

The Special One, julukan Mourinho, mampu membawa timnya meraih tiga kemenangan berturut-turut di semua ajang kompetitif.

Mereka kini masuk ke urutan lima besarLiga Inggris dengan perolehan 20 poin dari 14 pertandingan.

Jelang pertandingan pekan ke-15 melawan Man United, Mourinho mengaku telah menutup kisah masa lalunya bersama Setan Merah dan kini ia fokus untuk Spurs.

"Manchester United adalah lembaran masa lalu yang telah saya tutup. Saya meninggalkan klub dan memanfaatkan waktu untuk memproses yang telah terjadi," kata Mourinho dikutip BolaSport dari Omnisport.

"Saya telah menyiapkan diri untuk tantangan berikutnya karena sejujurnya Man United bagi saya sekarang sudah menjadi masa lalu yang ada dalam buku sejarah saya."

"Saya merasa baik dan saya senang bertanding melawan tim besar terlebih melawan tim terbaik," kata Mou.

Mourinho kini mengusung misi untuk mengalahkan mantan klubnya jelang partai besar Tottenham dengan Man United.

"Kembali ke Old Trafford adalah kembali ke tempat di mana saya merasa bahagia di sana," katanya.

"Saya akan kembali ke Old Trafford dan berusaha untuk mengalahkan Man United," ujar Mourinho menambahkan.

Pemecatan Mourinho berujung pada penunjukan Ole Gunnar Solskjaer yang diangkat menjadi pelatih interim sebelum akhirnya menjadi pelatih permanen pada Maret 2019.

Selama melatih Man United, pelatih asal Portugal tersebut mampu menyumbangkan satu gelar Piala Liga Inggris dan satu trofi Liga Europa. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)