Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liverpool Vs Napoli, Laga Ke-100 Juergen Klopp di Eropa

KOMPAS.com - Laga kelima Grup E Liga Champions akan mempertemukan Liverpool vs Napoli di Stadion Anfield, Rabu (27/11/2019) atau Kamis dini hari WIB.

Laga ini akan sangat spesial bagi pelatih Liverpool, Juergen Klopp. Napoli akan menjadi lawan ke-100 Klopp sebagai pelatih di kompetisi Eropa.

Pada 99 laga sebelumnya, Klopp menang 53 kali, 21 imbang, dan 25 kekalahan. Jumlah itu adalah akumulasi laga Klopp bersama Liverpool, Borussia Dortmund dan FSV Mainz.

Kemenangan tentunya diincar Klopp untuk merayakan laga ke-100 tersebut. Selain itu, kemenangan akan memastikan Liverpool lolos ke babak 16 besar dengan status juara Grup E.

Saat ini, Liverpool yang memiliki koleksi sembilan poin memimpin klasemen Grup E. Mereka unggul satu angka atas Napoli di urutan kedua.

Namun, Klopp memprediksi Napoli tidak akan mudah memberi kemenangan untuk Liverpool.

Hal itu tidak lepas dari faktor pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, yang punya segudang pengalaman di Liga Champions.

"Kami tahu bagaimana kualitas Napoli. Mereka adalah tim kuat yang harus kami hadapi pada jadwal yang sulit," kata Klopp dikutip dari situs web Liverpool.

"Napoli dan Ancelotti sangat berpengalaman. Apakah kami akan mudah menang 3-0? Saya orang Jerman yang tidak akan bertaruh untuk sesuatu hal yang tidak pasti. Saya berharap akan menang, tetapi itu tidak akan mudah," ujar Klopp menambahkan.

Klopp memang patut waspada dengan Napoli dan Ancelotti. Pasalnya, satu-satunya kekalahan Liverpool pada waktu normal musim ini didapat ketika melawan Napoli.

Hal itu terjadi pada laga pertama Grup A saat Liverpool takluk 0-2 di Stadion San Paolo pertengahan September lalu.

Klopp berharap Stadion Anfield bisa kembali memberi magisnya untuk membantu Liverpool mengalahkan Napoli.

"Saya baru sadar tiga laga ke depan kami akan bermain di kandang. Napoli akan menjadi lawan yang pertama dan saya bahagia mendengar hal itu," kata Klopp.

"Kami harus membuat atmosfer di Stadion Anfield spesial seperti biasanya. Semua orang harus terlibat. Kami tahu laga ini akan sulit, tetapi kemungkinan untuk menang juga besar," ujar pelatih yang kini berusia 47 tahun itu menambahkan.

Dalam dua musim terakhir, kedua tim sudah tiga kali bertemu di pentas Liga Champions. Uniknya, tiga laga tersebut terjadi di fase grup.

Dari tiga laga sebelumnya, tim tuan rumah selalu berhasil menang dan tidak kebobolan.

Musim lalu, Liverpool menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol Mohamed Salah.

Hasil itu berdampak berbeda bagi kedua tim. Napoli gagal lolos ke babak 16 besar karena kalah agresivitas gol dari Liverpool.

Sementara itu Liverpool yang lolos sebagai runner up grup sukses mengakhiri kompetisi dengan gelar juara.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/27/15420028/liverpool-vs-napoli-laga-ke-100-juergen-klopp-di-eropa

Terkini Lainnya

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke