Mereka bersaing di papan atas sehingga terus menjaga asa meraih gelar kompetisi kasta tertinggi Liga Jerman.
Klub berjulukan Die Roten Bullen asuhan Julian Nagelsmann tersebut kini berada di peringkat kedua klasemen sementara Bundesliga dengan raihan 24 poin dari 12 pertandingan.
Mereka berada di atas dua raksasa Bundesliga, Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund.
RB Leipzig pun terus menempel ketat sang pemimpin klasemen, Borussia Moenchengladbach. Mereka hanya terpaut satu poin.
Munculnya RB Leipzig sebagai pesaing utama perebutan gelar Bundesliga sangat menyita perhatian.
Biasanya, VfL Wolfsburg, Schalke 04 dan Borussia Dortmund yang menjadi penantang utama Bayern Muenchen dalam perebutan takhta Bundesliga.
Namun pada musim ini, RB Leipzig yang mencuri perhatian. Bahkan, klub yang baru berdiri pada tahun 2009 tersebut bisa saja membuat kejutan menjadi juara.
Berikut lima alasan mengapa RB Leipzig bisa diperhitungkan untuk menjuarai Bundesliga musim 2019-2020.
1. Faktor Julian Nagelsmann
Beberapa pengamat dan kapten Dortmund, Marco Reus, mengatakan bahwa RB Leipzig bisa menjadi penantang serius meraih gelar musim ini.
Kehadiran pelatih Julian Nagelsmann menjadi salah satu alasan.
Pelatih berusia 32 tahun tersebut pernah menjadi pelatih termuda dalam sejarah Bundesliga, ketika ia pertama kali melatih Hoffenheim pada usia 28 tahun.
Pada musim pertamanya bersama Hoffenheim, Julian Nagelsmann mampu mengantarkan klub tersebut meraih peringkat ke-4.
Satu musim berselang, dia mampu membawa Hoffenheim ke peringkat ke-3 sehingga mereka berhak lolos ke Liga Champions. Ini menjadi sejarah baru bagi Hoffenheim karena bisa tampil dalam kompetisi paling bergengsi di Eropa.
Kini, bersama RB Leipzig, Julian Nagelsmann mengatakan bahwa klubnya siap untuk menantang Bayern Muenchen.
"Saya yakin kami akan memiliki musim yang baik," kata Julian Nagelsmann kepada Bundesliga.com pada awal musim 2019/2020.
2. Pertahanan yang solid
RB Leipzig memiliki rekor pertahanan terbaik kedua di Bundesliga dengan 13 gol kebobolan. Mereka hanya kalah dari Vfl Wolfsburg yang kebobolan 10 gol.
Pertahanan yang solid merupakan hasil duet dari bek muda yang saat ini sedang diincar klub top Eropa, Dayot Upamecano dan Ibrahima Konate.
Selain itu mereka juga memiliki kiper tanguh, Peter Gulasci, yang memainkan peran besar di bawah mistar gawang.
3. Mencetak banyak gol
RB Leipzig memiliki duo striker yang haus gol yaitu Timo Werner dan Yussuf Poulsen. Kedua pemain itu merupakan pencetak gol yang berbahaya di area gawang.
Timo Werner kini telah mencetak 12 gol dari 12 pertandingan dan Yussuf Poulsen 2 gol dari 10 pertandingan.
Pemain spesialis bola mati, Marcel Sabitizer, juga sudah mencetak 4 gol pada musim ini.
4. Leipzig sekarang tidak jauh beda dengan musim lalu
Musim lalu, RB Leipzig tampil cukup mengejutkan meskipun mereka kalah bersaing dengan Borussia Dortmund dan Bayern Munchen.
Sebab, RB Leipzig finis di peringkat ke-3. Menariknya, mereka hanya tertinggal 12 poin di belakang Bayern Muenchen yang menjadi juara serta terpaut 10 angka dari Dortmund, sang runner-up.
Kini, Die Roten Bullen baru mengalami 2 kekalahan dan 3 kali seri. Nagelsmann diharapkan bisa memberikan kesuksesan bagi RB Leipzig pada musim ini.
5. Kedalaman materi pemain
Kebijakan perekrutan pemain oleh manajemen RB Leipzig memainkan peranan penting. Saat ini, RB Leipzig memiliki pemain yang cukup kompetitif.
Dalam bursa transfer musim panas 2019, tim asuhan Nagelsmann mendatangkan beberapa pemain baru seperti Christopher Nkunku (PSG), Patrik Shick (AS Roma), Hannes Wolf (RB Salzburg), Ademola Lookman (Everton) dan Ethan Ampadu (Chelsea).
Kehadiran pemain baru tersebut meningkatkan kualtias tim.
Selain itu mereka masih memiliki beberapa pemain andalan mereka seperti Peter Gulasci, Dayot Upamecano, Marcel Halstenberg, Emil Forsberg, dan Timo Werner.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/26/18200038/5-alasan-rb-leipzig-bisa-bersaing-memperebutkan-gelar-bundesliga