Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arema Vs Persija, Hanya Raih Hasil Imbang, Edson Tavares Meradang

Menurutnya, Persija layak menang di laga yang disesaki oleh Aremania dan Jakmania di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (23/11/2019) kemarin.

Edson Taveres menilai kepemimpinan wasit Ikhsan Prasetya Jati berat sebelah dan merugikan timnya.

"Saya pikir hasilnya tidak adil dan tidak jujur bagi Persija, karena Persija hari ini bermain bagus. Kalian lihat laga ini bukan 11 pemain lawan yang kami lawan, tapi kami melawan 12 pemain," ungkapnya.

Persija sebenarnya memiliki kesempatan membawa pulang tiga angka setelah sundulan Marko Simic pada menit ke-76 mampu menembus gawang Arema FC yang dikawal Kurniawan Kartika Ajie.

Namun, 10 menit kemudian setelah menguasai pertandingan tepatnya pada menit ke-86, Persija dihukum penalti oleh wasit. Penyebabnya adalah pemain belakang Persija dianggap melakukan handball di kotak penalti.

Pemain Arema, Makan Konate, yang bertugas sebagai eksekutor tendangan penalti sukses menjalankan tugasnya.

Meski sempat ditepis oleh penjaga gawang Persija, Shahar Ginanjar, bola tendangan Makan Konate tetap masuk ke gawang dan skor merubah keadaan menjadi 1-1.

Penalti itulah yang membuat Tavares meradang.

Hasil 1-1 melanjutkan tren positif Persija yang tidak terkalahkan dalam 6 laga terakhir.

Meski kecewa, Tavares lebih memilih melanjutkan konsentrasi ke pertandingan selanjutnya saat menjamu Persipura Jayapura.

Ia mengapresiasi kerja keras pemain Persija yang tampil all out di kandang Arema FC.

"Saya mengapresiasi kerja keras pemain yang berhasil mencuri satu angka. Kami fokus ke pertandingan selanjutnya," ujar dia.

Pemain Persija, Toni Sucipto, turut mengungkapkan kekecewaannya soal kepemimpinan wasit di pertandingan kemarin.

Eks pemain Persib Bandung ini merasa bahwa keputusan wasit Ikhsan memberikan penalti bagi Arema FC sangat merugikan timnya.

Menurutnya, pemain Persija tidak melakukan handball karena bola mengenai paha, bukan tangannya.

"Pertandingan hari ini seru. Kalian tahu sendiri bagaimana kepemimpinan wasit," ucapnya.

Laga Arema FC vs Persija Jakarta juga diwarnai insiden robohnya pagar tribune 3 Stadion Kanjuruhan yang ditempati oleh Jakmania.

Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) Arema FC, Abdul Haris, mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya telah mengantisipasi kemungkinan membludaknya jumlah suporter di laga Arema FC vs Persija.

Panpel telah mencetak sebanyak 44.300 tiket pertandingan yang semuanya ludes. Sementara itu, kuota untuk Jakmania sebanyak 4.000 tiket.

"Kami sudah antisipasi penonton membludak. Kami juga sudah lakukan penambahan pengamanan untuk laga ini, tapi sayang terjadi insiden yang tidak kita inginkan," kata pria yang juga Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang itu.

Abdul Haris juga menyayangkan aksi suporter yang masih menyalakan flare dan petasan di dalam stadion. Ia meminta agar suporter mengikuti aturan yang berlaku tentang larangan menyalakan flare dan petasan di dalam stadion.

https://bola.kompas.com/read/2019/11/24/10200028/arema-vs-persija-hanya-raih-hasil-imbang-edson-tavares-meradang

Terkini Lainnya

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke