Debut bersama Persib Lecut Semangat Julius Josel

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemain muda Persib Bandung, Julius Josel Omkarsba, semakin terpacu untuk terus berkembang dan meningkatkan kemampuan olah bolanya.

Motivasi Josel semakin terpacu setelah dirinya mendapatkan kesempatan untuk menjalani debut bersama tim senior Persib.

Josel menjalani debut saat klub berjulukan Maung Bandung itu mengalahkan Arema FC 3-0, dalam laga tunda pekan ke-21 Liga 1 2019.

Dalam pertandingan yang di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11/2019) itu, Josel ditampilkan selama tiga menit. Dia masuk pada menit ke-90, menggantikan Frets Listanto Butuan.

Josel bersyukur dengan kesempatan yang diberikan kepadanya, meski dia hanya bermain selama tiga menit.

Akan tetapi, itu menjadi kebanggaannya baginya karena bisa bermain untuk tim sebesar Persib.

"Puji Tuhan sebuah pengalaman dalam arti debutnya di laga besar, sebagai pemain muda tidak mudah," kata Josel.

"Namun, bagi saya itu kebanggaan tersendiri dan tidak ada sama sekali kecewa di pertandingan ini," kata dia.

Josel seperti diketahui merupakan pemain yang promosi ke tim senior dari Persib U-20 pada jendela transfer tengah musim 2019.

Pemain berdarah Papua itu dipromosikan bersama tiga pemain dari tim U-20 lainnya; Ilham Qolda, Mario Jardel, dan Pian Hardiansyah.

Dari empat nama tersebut, baru Josel yang sudah diberi kesempatan tampil bersama tim senior.

Josel enggan jemawa dan berpuas diri. Dia juga belum mau merasa lebih baik dari pemain muda Persib lainnya. Menurut Josel, dia masih memiliki banyak kekurangan yang harus segera diperbaiki.

Debutnya bersama Persib pun dianggap Josel sebagai awal bagi kariernya ke depan. Menurut Josel, level karier yang tinggi dalam sepak bola tidak bisa didapatkan begitu saja, tetapi harus melalui proses yang panjang.

"Kalau saya sendiri buat bertahan. Perlahan, masuk line up dulu, adaptasi, banyak berlatih, dan belajar dari senior dan tinggal tunggu kepercayaan dari pelatih lagi," tutur dia.

Menyoal memperbaiki kekurangan, Josel siap untuk lebih bekerja keras lagi dalam latihan. Selain itu, dia juga takkan segan untuk berkonsultasi dan belajar lebih banyak dari para senior.

"Yang pasti latihan harus lebih keras dan kerja keras. Fokus selalu lihat dan masukan dari para senior dan pelatih semoga ke depan lebih baik lagi, terus ketika dipasang main lebih siap dan lebih baik lagi," kata dia. (K171-19)