Pembinaan Usia Muda Penting, AFC Berikan Apresiasi

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Pembinaan usia muda cabang olahraga sepak bola menjadi bagian penting, khususnya di kawasan Asia.

Lantaran itulah, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dalam Konferensi Usia Muda di Kuala Lumpur memberikan dua apresiasi.

Yang pertama, penghargaan kepada Akademi Sepak Bola Shandong Luneng Taishan.

Lantas, penghargaan kedua diberikan untuk pelatih veteran Xu Genbao.

Keduanya, menurut AFC memberikan kontribusi besar bagi pembinaan usia muda.

Akademi Shandong Luneng mendapat penghargaan Akademi Muda Terbaik.

AFC sendiri baru kali pertama menggelar Pembinaan Sepak Bola Usia Muda pada konferensi tiga hari di Kuala Lumpur.

AFC menunjukkan bahwa Akademi Shandong Luneng paling banyak memberikan pengaruh besar pada pembinaan usia muda di China.

Akademi ini didirikan pada Juli 1999.

Akademi ini mempunyai 26 kecabangan dan 1 pusat pelatihan nasional.

Kepemilikan ini adalah satu-satunya pada klub sepak bola profesional di China.

Akademi Shandong Luneng hingga sekarang sudah membina lebih dari 260 pemain.

Mereka kini berlaga di Liga Super China, Liga 1 China, dan Liga 2 China.

Para alumni itu sudah memenangi lusinan gelar sepak bola usia muda baik nasional maupun internasional.

Pertama

Sementara itu, penghargaan AFC untuk pelatih pembina usia muda kali pertama diberikan untuk Abdulwahab Alharbi dari Arab Saudi.

Sementara, sekolah sepak bola yang mendapat apresiasi kali pertama adalah Liga Sepak Bola Muda Tajikistan.

Xu Genbao adalah pelatih veteran dan pendiri Basis Pelatihan Sepak Bola Shanghai Genbao.

Akademi yang dipimpin Xu Genbao merupakan sekolah yang membina pesepakbola andalan China saat ini, Wu lei.

Wu Lei saat ini bermain untuk klub Liga Spanyol, Espanyol.

"Kami percaya penghargaan bagi pembinaan usia muda akan menginspirasi lebih banyak lagi pelatih, liga, dan akademi di Asia," kata Sekretaris Jenderal AFC Windsor John.