BANDUNG, KOMPAS.com - Krisis pemain dialami Persib Bandung jelang bersua Arema FC dalam laga tunda pekan ke-21 Liga 1 2019.
Menghadapi pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (12/11/2019) itu Persib dipastikan tampil tanpa empat pemain andalannya.
Mereka adalah Ezechiel N'Douassel, Febri Hariyadi, Ardi Idrus, dan Esteban Vizcarra.
Vizcarra absen karena akumulasi kartu kuning. Sementara Ezechiel, Febri, Ardi harus membela negaranya masing-masing lantara laga Persib vs Arema digelar saat jeda Internasional.
Ezechiel membela Timnas Chad dalam Kualifikasi Piala Afrika. Begitu pula Febri dan Ardi, yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022, zona Asia, melawan Malaysia.
Selain kehilangan empat pemain tersebut, Persib juga terancam tak bisa diperkuat Kevin van Kippersluis. Penyerang asal Belanda itu saat ini masih dalam proses pemulihan cedera pangkal paha.
Dengan situasi tersebut, Persib mengalami kepincangan di lini depan, karena dari lima pemain yang absen empat di antaranya merupakan pemain depan.
"Realitanya adalah panggilan untuk febri dan ardi ke timnas, yang mana adalah ketakutan saya, kita sudah kehilangan Ezechiel yang ke Afrika," kata Robert, di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (9/11/2019).
"Esteban absen akumulasi kartu, kevin cedera jadi kita kehilangan lima pemain yang biasa menjadi starter," sambung dia.
Dalam situasi tersebut, Robert dipaksa putar otak untuk menyeimbangkan komposisi pemain Persib saat berhadapan dengan Singo Edan, julukan Arema FC.
Pelatih berusia 64 tahun itu mengatakan sudah menyiapkan dua opsi strategi yang akan diterapkannya kala Persib bentrok dengan Arema.
Salah satu opsinya adalah penerapan strategi false nine, karena Persib dipastikan tidak bisa bermain dengan penyerang murni.
"Jadi, penting bagi kami untuk menyeimbangkan komposisi tim. Kami sudah memiliki dua opsi untuk menghadapi situasi ini. Salah satunya, bermain dengan konsep tanpa penyerang," tutur Robert.
Robert berharap, strateginya bisa berjalan mulus. Sebab Maung Bandung sangat membutuhkan kemenangan untuk mempertahankan performa positif, dan mendongkrak posisi ke papan atas.
Persib, seperti diketahui sedang dalam performa menanjak. Maung Bandung tidak terkalahkan dalam liga laga terakhir, dengan mencatatkan hasil empat kemenangan dan satu hasil imbang.
Melalui catatan tersebut, posisi Persib terus merangkak naik di tabel klasemen sementara. Saat ini, Pangeran Biru menempati peringkat ke-8 dengan 37 poin.
Andai bisa mengalahkan Arema, Persib berpeluang naik ke posisi tujuh atau ke-6.
Mantan pelatih PSM Makassar itu mengakui, mengalahkan Arema bukan misi mudah bagi Persib. Selain karena Pangeran Biru saat ini sedang mengalami krisis pemain depan, Arema juga merupakan tim yang tangguh.
Akan tetapi, Robert tetap percaya diri Persib bisa meraih tiga poin atas Arema. Dengan catatan, anak asuhnya bekerja keras di lapangan. Selain itu dia juga ingin Omid Nazari dkk tetap menjaga motivasinya untuk terus memburu kemenangan di kompetisi.
"Melawan Arema di kandang adalah tugas yang berat, karena Arema adalah tim yang bagus. Akan tetapi kami berharap tetap bisa mendapatkan tiga poin," tegas Robert.
https://bola.kompas.com/read/2019/11/09/18400068/persib-vs-arema-maung-bandung-siapkan-taktik-tanpa-striker