Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juventus Siap Akan Cuci Gudang pada Bursa Transfer Musim Dingin

KOMPAS.com – Juventus akan cuci gudang pada bursa transfer musim dingin. Klub berjulukan Bianconeri ini bakal melepas beberapa pemain pada Januari 2020.

Juventus memiliki keinginan untuk memperkuat skuatnya pada Januari 2020, saat jendela transfer musim dingin dibuka.

Si Nyonya Tua sudah merencanakan manuver transfer demi mendatangkan pemain kelas atas.

Namun, demi merealisasikan hal tersebut, Juventus harus lebih dulu menjual beberapa pemain. Dengan demikian, ada tempat kosong untuk pemain baru.

Para pemain yang bakal dilepas sudah disiapkan oleh pelatih Maurizio Sarri. Dia memberikan indikasi itu dengan tidak memasukkan calon pemain tersebut ke dalam daftar susunan pemain inti.

Nah, penjualan para pemain tersebut membuat Juventus memperoleh sejumlah dana segar guna mendatangkan pemain baru.

Dilansir BolaSport dari Calciomercato, Rabu(23/10/2019), nama pertama yang bakal menjadi korban dari program cuci gudang Juventus adalah Mario Mandzukic.

Mantan pemain Bayern Muenchen ini santer dikabarkan bakal meninggalkan Juventus pada musim panas 2019, meski pada akhirnya sang pemain memilih bertahan.

Karier striker asal Kroasia tersebut di Turin telah mendekati akhir. Sebab, Mandzukic tak kunjung masuk skuad Juventus di Liga Italia musim 2019-2020.

Nama Mandzukic pun telah dicoret dari daftar pemain Juventus yang berlaga di pentas Liga Champions musim ini.

Si Nyonya Tua mengungkapkan bahwa mereka bersedia menjual striker 33 tahun tersebut pada kisaran harga 10 juta euro (sekitar Rp 156 miliar) dan Manchester United disebut-sebut meminatinya.

Nama berikutnya yang masuk dalam daftar jual adalah Emre Can. Mantan pemain Liverpool ini disebut-sebut kecewa dengan keputusannya bergabung ke Juventus pada 2018.

Gelandang asal Jerman tersebut juga turut dicoret dari daftar pemain yang berlaga di Liga Champions. Sedangkan di ajang Serie A musim ini, dia baru bermain sebanyak 3 laga.

Emre Can juga lebih banyak menghabiskan waktunya sebagai pemain cadangan. Dia kalah bersaing dengan para gelandang seperti Miralem Pjanic dan Aaron Ramsey.

Dua nama berikutnya yang dapat masuk dalam daftar jual Si Nyonya Tua adalah Mattia Perin dan Marko Pjaca.

Dua pemain tersebut juga tidak didaftarkan Maurizio Sarri sebagai pemain dalam Liga Champions 2019-2020.

Perin diboyong Juventus pada bursa transfer musim panas 2018. Dia disiapkan untuk bersaing dengan Wojciech Szczesny dalam merebut status kiper utama Juventus.

Namun, eks penjaga gawang Genoa tersebut hanya menjadi kiper kedua dan cuma tampil dalam sembilan pertandingan musim 2018-2019.

Nasibnya semakin tidak menentu setelah Gianluigi Buffon kembali ke Juventus pada musim panas 2019 dan membuat Perin berstatus sebagai kiper ketiga.

Sementara itu, Pjaca yang digaet Juventus dari Dinamo Zagreb pada musim panas 2016, tampak kesulitan untuk menembus skuad utama Si Nyonya Tua.

Winger asal Kroasia itu bahkan sempat dipinjamkan ke Schalke 04 dan Fiorentina.

Pemain 24 tahun tersebut tercatat hanya bermain sebanyak 20 laga di semua ajang semenjak membela Juventus pada 2016. (Bonifasius Anggit Putra Pratama)

https://bola.kompas.com/read/2019/10/23/14220008/juventus-siap-akan-cuci-gudang-pada-bursa-transfer-musim-dingin

Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke