LUBUK BASUNG, KOMPAS.com - Perhelatan Tour de Singkarak (TdS) 2019 menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
Bagaimana tidak, tulis laman antaranews.com, catatan menunjukkan, di kawasan jalan di Agam, acap add hewan ternak milik warga yang berkeliaran di jalan-jalan, lintasan yang dilalui para pesepeda (TdS).
Hewan-hewan ternak tersebut antara lain sapi, kerbau, kambing, bahkan anjing.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Agam, Yosefriawan mengatakan, pihaknya akan membuat surat imbauan agar pemilik ternak mengkandangkan ternak mereka.
Agam akan menjadi lintasan TdS 2019 pada Etape V pada Rabu (6/11/2019).
Jarak yang ditempuh adalah dari Payakumbuh menuju Ambun Pagi.
"Surat imbauan itu akan kami bagikan beberapa hari menjelang para pebalap melewati daerah tersebut," kata Yosefriawan.
Tak hanya itu, kata Yosefriawan, pihaknya menyiapkan anggota Satpol PP, Damkar, Dinas Perhubungan, dan polisi Polres Agam di sepanjang jalan.
"Kami tidak menginginkan ada kecelakaan akibat ternak saat acara berlangsung," kata Yosefriawan.
"Hal itu akan merusak nama daerah di tingkat internasional," ujarnya.
Rawan
Sementara itu, Yosefriawan mengatakan ada dua daerah yang dianggap rawan karena acap dilalui ternak warga, utamanya sapi dan kerbau.
Pertama adalah di Muaro Mati, Kecamatan Tanjung Mutiara.
"Yang kedua di tikungan SMPN 1 Kecamatan Tanjung Mutiara," ujarnya.
Kata Yosefriawan, sapi dan kerbau di situ tidak diikat tali.
"Ternak-ternak itu tidur di sekitar lokasi tersebut," ujarnya.
Kemudian, Yosefriawan mengatakan ada juga daerah yang acap ada anjing berkeliaran.
"Daerahnya ada di Kecamatan Lubuk Basung dan Tanjung Raya," katanya.
Sementara itu, Camat Tanjung Mutiara Yogi Astrian mengatakan bahwa sapi dan kerbau yang berkeliaran di wilayahnya merupakan persoalan tahunan.
Pada TdS 2018, segerombolan sapi keluar dan mendekati jalan raya menjelang pebalap melewati daerah itu.
"Sapi bisa diamankan petugas di lokasi sehingga tidak sampai melewati jalan," kata Yogi Astrian.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/10/17035808/tour-de-singkarak-2019-waspadai-hewan-ternak-di-lintasan