Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ambisi Petarung Hafid Nur Maradi di Perhelatan One Pride

JAKARTA, KOMPAS.com - Petarung Hafid Nur Maradi punya ambisi di perhelatan One Pride.

Menurut laman antaranews.com, Hafid yang menjadi juara nasional kejuaraan tarung bebas (MMA) kelas bulu One Pride Pro Never Quit ini akan mempertahankan gelarnya melawan Aep Saepudin.

Pertandingan berlangsung pada Sabtu (19/10/2019).

Lokasi laga ada di Tenis Indoor Senayan, Jakarta.

Hafid berencana merebut gelar sabuk abadi pada pertandingan itu.

Sabuk abadi adalah gelar bagi petarung yang mampu tiga kali mempertahankan gelarnya.

Sejak 2016, Hafid sudah bertarung di One Pride.

Pada season pertama itu, Hafid menjadi juara kelas bulu.

Hafid memenangi pertarungan gelarnya yang ketiga melawan Deni Arif Fadillah pada 2018.

Lantas, pada Agustus 2019, Hafid yang berjulukan The Avatar berhasil menghentikan perlawanan Novian Hartanto kurang dari 3 menit.

Kemenangan submission ke-10 Hafid itu menempatkan dirinya sebagai pemegang rekor submission terbanyak di One Pride MMA.

"Saya fokus 120 persen. Apabila besok masih diizinkan menang, sabuk abadi hanyalah bagian dari perjalanan karier MMA saya," ujar Hafid.

Sementara, bagi Aep Saepudin, pertarungan versus Hafid adalah pertarungan pribadi.

Aep ingin membalaskan dua kali kekalahan melawah Hafid.

Pertama pada 2016.

Kedua pada 2018.

Aep, petarung berjulukan The Raging Bull pernah mengalahkan Ahmad Abdirahma Yogaswara di ronde pertama.

"Pertarungan melawan Hafid adalah tantangan besar," kata Aep.

One Pride adalah salah satu kejuaraan tarung bebas resmi di Indonesia.

Selain One Pride, ada juga kejuaraan yang levelnya lebih luas yakni One Championship.

https://bola.kompas.com/read/2019/10/09/19122368/ambisi-petarung-hafid-nur-maradi-di-perhelatan-one-pride

Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke