Genoa Vs Milan, Meski Mandul, Piatek Masih Dapat Kepercayaan Giampaolo

KOMPAS.com - Marco Giampaolo masih mengandalkan Krzysztof Piatek saat AC Milan bertandang ke markas Genoa nanti malam.

Penampilan bomber AC Milan, Krzysztof Piatek, tengah menjadi sorotan musim ini.

Wajar memang. Penyerang berkebangsaan Polandia itu sedang menurun ketajamannya.

Pada musim lalu, saat AC Milan masih di bawah kendali Gennaro Gattuso, Piatek langsung nyetel dengan sumbangan dua gol pada laga debutnya.

Secara keseluruhan, Piatek telah membukukan 11 gol dalam 21 laga bersama AC Milan musim lalu, sekaligus menjadi top skor klub.

Sekarang, ketika AC Milan berpindah tangan ke Marco Giampaolo, Piatek butuh hingga enam pertandingan untuk mencetak dua gol.

Parahnya lagi, dua gol itu dicetaknya melalui eksekusi penalti.

Mampetnya keran gol membuat desakan untuk mencadangkan Piatek mulai bermunculan.

Para fans AC Milan menuntut Marco Giampaolo untuk memasang Ante Rebic dan Rafael Leao di lini depan AC Milan.

Namun, Giampaolo tetap bergeming. Ia tetap akan memasang Piatek sebagai ujung tombak utama.

"Milan tidak bisa mencadangkan pemain yang paling tajam (Piatek). Kalau Piatek tidak mencetak gol, lalu siapa yang melakukannya? Saya?" kata Giampaolo, seperti dikutip dari laman Football Italia, Sabtu (5/10/2019).

"Sebagai top skor klub musim lalu, Piatek tidak mungkin menyerah untuk menemukan ketajamannya kembali," Giampaolo menambahkan.

Ketajaman Piatek sangat diharapkan saat AC Milan menghadapi Genoa pada lanjutan pekan ke-7 Liga Italia 2019-2020.

Laga Genoa vs AC Milan akan dihelat di Stadion Luigi Ferraris, Sabtu (5/10/2019) atau Minggu dini hari WIB.

Selain untuk mengembalikan kepercayaan diri, gol dari Piatek juga sangat diharapkan untuk membantu AC Milan mencuri poin penuh.

Kemenangan sangat dibutuhkan AC Milan untuk memperbaiki posisi mereka di tabel klasemen.

AC Milan saat ini tercecer di peringkat ke-16 klasemen Liga Italia 2019-2020 dengan enam poin dari enam laga.

Mereka hanya terpaut satu poin dari calon lawannya nanti malam, Genoa, yang menghuni zona degradasi.